Swara Gapura
Beberapa Kepala Sekolah Dasar Negeri di Ciamis akhir-akhir ini merasa resah dengan kedatangan Oknum wartawan dengan cara mencari-cari kesalahan diantaranya berdalih penggunaan dana alokasi Bos tidak transparan. Dengan modus, oknum wartawan tersebut mengancam akan membongkar kesalahan Kepala Sekolah. Namun jika diberikan sejumlah uang, kesalahan tidak akan dibongkar/ alias tidak akan di beritakan.
Hal demikian terjadi di salah satu SDN di Korwil Pendidikan Panumbangan Kabupaten Ciamis belum lama ini. Menurut Dian Budianto, S.Pd., M.Pd., Kepala sekolah SDN1 Sindang Mukti ketika ditemui diruang kerjanya pada Sabtu (18/1/2025).
“Kami mendapat keluhan dari beberapa sekolah yang ada di korwil Panumbangan Ia menyampaikan keluh kesahnya dengan beberapa hari ke belakang kedatangan oknum wartawan di SDN yang ada di Korwil Pendidikan Panumbangan,” katanya.
ia menuturkan, “oknum yang mengaku wartawan tersebut kerap mendatangi sekolah sekolah biasanya tidak datang sendiri, mereka menanyakan perihal transparansi penggunaan dana BOS di lingkungan instansi pendidikan dengan acuannya UUD KIP tentang papan informasi Bos,” ujarnya.
Dikatakannya, salah seorang yang mengaku wartawan tersebut beberapa kali menghubungi guru dan kepala sekolah menanyakan terkait Dana Bos. “Kemudian ujung-ujungnya akan menayangkan berita dengan berbagai alasan seolah olah sekolah tersebut telah melakukan penyelewengan anggaran alokasi dana Bos,” tandasnya. (SG.W-028/mon)
