Swara Gapura
Dalam upaya mendukung program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Payungsari menyalurkan sebanyak 2.551 porsi makanan dalam rangkaian Program Makan Bergizi Gratis
(MBG).
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa, 4 November 2025, dan dihadiri oleh Camat Panumbangan Irfan Hielmi, unsur Forkopimcam, Kepala Desa Payungsari, BPD, Ketua Yayasan, para Kepala SPPG serta tamu undangan lainnya.
Kepala SPPG Payungsari, Rifki Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa penyaluran dilakukan secara bertahap dari total kapasitas 3.000 penerima manfaat.
“Saat ini kami baru menyalurkan 2.551 porsi, terdiri dari 1.482 porsi kategori B3 dan 1.069 porsi untuk Dapodik,” ujarnya.
Rifki menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai standar gizi nasional.
“Kami akan terus menjaga kualitas makanan agar bergizi seimbang dan optimal bagi masyarakat penerima,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Panumbangan Irfan Hielmi mengapresiasi pelaksanaan program MBG di wilayahnya. Ia berharap keberadaan dapur MBG, selain membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas gizi masyarakat, kedepannya membawa dampak luas terhadap peningkatan pendapatan masyarakat lokal.
“Secara bertahap, saya berharap kedepannya terwujud ekosistem ekonomi lokal dimana para petani dan pelaku UMKM di Kecamatan Panumbangan menjadi pemasok bahan baku MBG, meskipun untuk tahap awal kita tidak langsung seratus persen akan tetapi menjadi panyangga dahulu” ungkapnya.
“Dikarenakan Program MBG ini rutin, berkesinambungan dan membutuhkan pasokan pangan yang tidak sedikit, kedepannya dapat dipenuhi oleh petani dan UMKM kita, sehingga petani jadi lebih semangat untuk menanam dikarenakan adanya kepastian pemasaran dan dekat” sambungnya.
Sebagai anggota Satgas Bidang Pengendalian dan Pengawasan Keamanan Pangan, Irfan menegaskan komitmen pihaknya untuk terus melakukan pemantauan terhadap seluruh proses keamanan pangan dan kesehatan lingkungan.
“Kami berkewajiban meninjau dari sumber bahan pangan, proses pengolahan, pendistribusian berikut dampak limbahnya agar program ini lebih optimal dan maksimal sesuai ketentuan,” tutupnya. )SG.W-028/mon)
