Swaragapura.co.id
BKKBN Jawa Barat melalui Tim Kerja Ketahanan Keuarga Balita dan Anak menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas pelaksanaan program percepatan penurunan stunting bagi kader Bina Kelurga Balita (BKB) se –Jawa Barat
Promosi dan KIE pengasuhan 1000HPK kepada 1.693.268 ibu hamil dan keluarga yang mempunyai baduta merupakan salah satu kegiatan tersebut yang dilaksanakan di 27 Kota/ Kabupatan di Jawa Barat. Salah satunya di Kota Sukabumi. Senin (7/8)
Selain dukungan dan komitmen penih dari Dinas KB Kabupaten/Kota dan tenaga lini lapangan , ada 3 strategi yang harus diperhatikan untuk mensukseskan kegiatan tersebut yaitu Internalisasi di Desa kota/ Kabupaten, penyuluhan dan pembinaan oleh lini lapangan serta melalui media sosial WhatsApp Blast
Kegiatan dilaksanakan secara hybrid melibatkan penyuluh KB dan kader BKB yang ada di Kota Sukabumi dan dibuka langsung kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi Yadi Mulyadi serta hadir secara luring mentor bidang KSPK BKKBN Jabar, narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
Menurut Yadi tujuan kegiatan ini selain untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengelola Pro PN di lapangan mengenai pengasuhan 1000 HPK, juga harus mampu menyampaikan kembali materi yang diperoleh kepada seluruh kader dan masyarakat yang ada di wilayah masing masing
“ Saya berharap semua tenaga lini lapangan bisa menyampaikan kembali ilmu yang didapat kepada kamender dan masyarakat” ujarnya
“Dan juga dapar memanfaatkan berbagai fasilitas di BKB seperti BKB Kit untuk mendukung berbagai kegiatan sosialiasi dan KIE kepada masyarakat” pungkas Yadi (SG-W.002)
