Swaragapura.co.id
Bertempat di Kampung Cipondok, Desa Lebak Agung Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Jawa Barat, Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi menghadiri kegiatan promosi , komunikasi, Informasi dan Edukasi Program Percepatan Penurunan Stunting yang diprakarsai BKKBN Jawa Barat. Sabtu (26/8)
Nurhayati mengungkapkan penurunan kasus stunting di Kabupaten Garut sudah berjalan cukup baik. Menurutnya kabupaten Garut akan mampu memenuhi target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.
“ Penanganan stunting di Garut bisa dilakukan di berbagai tingkatan wilayah, bahkan sangat penting bisa dilakukan mulai dari rukun tetangga (RT)” ujarnya
“ Setiap turun ke kemasyarakat, saya melakukan sosialisasi pencegahan stunting dan menyarankan agar upaya penanganan stunting mulai dari tingkat RT” tambah Nurhayati
Penanganan di tingkat RT lanjut Nurhayati, sangatlah penting karena cakupan wilayahnya menungkinkan untuk mengidentifikasi secara langsung dan langsung bisa ditangani pasalnya kasus di tingkat RT hanya satu sampai dua kasus
“ Saya berharap penanganan anak stunting dilakukan secara bersama sama, kalau setiap RT mau menjalankannya bukan tidak mungkin zero stunting akan tercapai” imbuhnya
Nurhayati juga mengaku merencanakan akan mengembangkan pilot project penanganan kasus stunting di tingkat mulai RT
“ Bilamana model penanganan di tingkat RT berhasil , maka akan diterapkan ditempat lain” pungkas anggota DPR RI asal daerah pemilihan Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya