Swara Gapura
Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat yaitu berupa pemberian KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi), Konseling dan rujukan dalam permasalahan keluarga berbasis institusi.
Menurut Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat Fazar S. Sentosa sedkikitnya ada 1.395 keluarga di Jawa Barat sudah mengakses PPKS yang dibentuk BKKBN Jawa Barat. Namun demikian menurutnya jumlah tersebut masih jauh dari target yaitu 11.754 keluarga
“Sampai 26 September 2023 baru 1.395 keluarga bisa menggakses PPKS atau 11,8 persen dari target 11.7754,“ ujar Fazar saat membuka webinar bertajuk “Sinergi Penyuluh KB dan Tenaga Perawat dalam Pelayanan Publik melalui PPKS di Balai Penyuluhan Bangga Kencana Provinsi Jawa Barat“. Rabu (27/09)
Untuk mendongkrak capaian kinerja tersebut lanjut Fazar, BKKBN jawa Barat bekerjasama dengan Balai Diklat KKB Bogor, Garut dan Cirebon sedang menyelenggarakan pelatihan teknis PPKS bagi Kab/Kota agar peran PPKS lebih optimal “Saya berharap dengan kolaborasi mampu mengoptimalkan peran perawat yang tergabung dalam organisasi profesi dan pelayanan keluarga,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan ketahanan suatu keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat, keluarga yang tidak memiliki ketahanan dalam keluarga akan rentan terhadap berbagai masalah, baik berasal dari diri sendiri maupun lingkungan luar. “Untuk mengatasi permasalahan dalam keluarga tersebut maka BKKBN dibentuklah PPKS,” kata Fazar.
Sementara itu Ketua DPW PPNI Jawa Barat Budiman mengaku sangat mendukung dan menyambut baik ajakan kolaborasi BKKBN Jawa Barat antara penyuluh KB dan tenaga perawat dalam rangka lebih mengotimalkan peran PPKS. “Dengan 99 ribu perawat berharap bersama sama bisa mengembangkan PPKS dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada keluarga,” ujarnya.
Perawat bisa berpartisipasi aktif dalam mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui pemberian informasi dan konseling bayi, anak, KB wanita usia subur, lansia dan pembangunan keluarga. “Layanan tersebut meliputi konseling dan konsultasi kelurga balita dan anak, keluarga remaja dan remaja pranikah, KB dan kesehatan reproduksi, keluarga harmonis dan keluarga lansia dan lansia” ujar Budiman
Acara tersebut dihadiri 500 pastisipan unsur PPNI Kab/Kota se-Jabar, IPeKB, IPKB dan unsur lainya. Adapun narasumber kegiatan tersebut Penata Kependudukan Keluarga Berencana Ahli Madya Direktoran Penggerakan Lini Lapangan BKKBN, Kertua DPW PPNI Jawa barat, Ketua Tim Kerja Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Program BKKBN Jawa Barat. (SG.W-002/toni jayalaksana)