Swara Gapura
Pada hari Jumat tanggal 6 Oktober 2023 dilaksanakan rangkaian acara sakral dalam menyambut Upacara adat nyangku yang selalu di laksanakan setiap tahun yaitu penyerahan air Tirta Kahuripan dan beubeutian (hasil bumi dan hewani). Prosesi Mapag Air Tirta Kahuripan tersebut di mulai dari balai Desa Panjalu menuju Bumi Alit yang diiringi seni budaya Wayang Landung dan seni budaya lengser.
Menurut salah seorang Sesepuh Yayasan Borosngora Agus Gusmawan yang sering disapa Kang Auh, sebelum pelaksanaan upacara adat Nyangku selalu dilaksanakan dahulu pengumpulan Tirta Kahuripan dari tiap karomah. “Alhamdulillah hari ini telah dilaksanakan penyerahan Tirta Kahuripan yang selama 3 bulan kebelakang di ambil dari tiap karomah, terus disimpan di Kakuncenan Penghulu Gusti yang terletak di Ciomas kurang lebih 40 hari dido’kan dahulu, dan hari ini di serahkan ke Bumi Alit untuk dipakai mencuci benda pusaka yang akan dilaksanakan pada Upacara Adat Nyangku pada hari Senin tanggal 9 Oktober 2023,” Ungkapnya.
“Tirta Kahuripan tersebut bersumber dari 43 karomah, dan insyaallah akan datang lagi 11 karomah dari Gunung Salak Bogor,” Tambahnya
“Dan kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan masyarakat Panjalu yang telah mensupport serta membawa hasil bumi sebagai wujud kemakmuran dan semoga menjadi keberkahan untuk kita semua”. pungkasnya.
Disamping itu Kepala Desa Panjalu H Yuyus Surya Adinegara merasa terharu dan bangga, serta mendoakan semoga semua kegiatan berjalan dengan lancar juga semua sesepuh dan kepengurusan Yayasan Borosngora diberikan kesehatan dan keberkahan. (SG.W-028/mon)