Hindari Stunting, Netty Ajak Bangun Keluarga Tangguh Dan Berkualitas

Swara Gapura

Warga Kota Depok bisa menjadi pelopor penurunan angka stunting di Jabar. Hal ini dibuktikan turunnya  stunting di Kota Depok menjadi 12,46 sehingga mendapat penghargaan juara  1 dalam pencegahan dan penurunan stunting se- Jawa Barat serta Kota Depok memiliki IPM tertinggi bersama Bandung di Jabar. Hal itu disampaikan anggota komisi IX DPR RI  Netty Heryawan saat hadir di kegiatan sosialisasi penurunan stunting di Aula Ganesha Satria Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, Rabu (25/10/2023).

Ada empat hal yang wajib atau rumus untuk bisa membangun keluarga tangguh dan terhindar dari stunting yaitu, rencanakan pernikahan dengan matang ( laki laki 25 tahun dan perempuan 21 tahun), pola asuh yang benar dan tepat, ketahanan keluarga, dan masing masing keluarga harus bisa mencegah dan menurunkan stunting. “Mari brsama sama kita cegah stunting melalui empat hal dalam membangun keluarga berkualitas,” ajak Netty kepada warga Depok.

Sementara itu Penyuluh KB Ahli Madya BKKBN Provinsi Jawa Barat Ahmad Zaki mengungkapkan stunting bukan hanya masalah fenomena kesehatan dan permasalahan gizi  saja, akan tetapi juga menjadi masalah nasib generasi penerus bangsa ke depan. “Stunting akan mengakibatkan gagal tumbuh kembang otak dan akal pada anak,  maka jangan menganggap sepele masalah stunting,” tegas Ahmad.

Indonesia akan menuju Indonesia emas tahun pada 2045 dan juga akan mengalami bonus demografi . Menurut Ahmad  Zaki untuk menuju hal tersebut harus dipersiapkan generasi generasi muda Indonesia yang mempunyai kemampuan dan berkualitas. “Jika saat 2045 dan bonus demografi tersebut datang generasi penerus mempunyai kemampuan yang berkualitas maka bangsa ini akan menjadi lebih maju, tapi jika sebaliknya maka bangsa ini bisa tetinggal atau tidak maju,” ujarnya.

Di tempat yang sama Sekertaris DP3AP2KB Kota Depok  Widiyati  menjelaskan kesuksesan Kota Depok  menurunkan stunting adalah hasil kolaborasi  DP3AP2KB,  Instansi pemerintah dan  stakeolder DP3AP2KB seperti TPK, Penyuluh KB, Generasi Remaja (GenRe). “Selain TPK, juga ada program lain yang mendorong agar ayah atau suami ikut serta dalam mencegah dan menurunkan stunting yaitu Parenting Ayah,.” ujarnya.

“Dan Program Puspaga serta Forum anak yang turut membantu sosialisasi stunting kepada remaja. Dan sekarang ini meluncurkan program musrembang Anak,” pungkas Widiyati.(SG.W-002/toni jayalaksana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *