Swara Gapura
Pemberian Ais Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan merupakan salah satu upaya dalam mengoftimalkan 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Pemberian ASI tersebut bisa menghindari resiko stunting pada anak sejak bayi (Balita). “1000 HPK di mulai sejak bayi dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Pada periode ini harus benar benar diperhatikan karena masa pertumbuhan dan perkembangan seperti asupan gizinya baik kepada ibu hamil maupun kepada bayi lahir,“ terang anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan saat menghadiri kampanye percepatan penurunan stunting di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Kota Brkasi. Kamis (2/11/2023)
Selain diberi ASI sebagai makanan sangat baik lanjut Netty, bayi harus dperhatikan pola asuhnya dengan baik dan benar serta diberikan makanan yang sehat dan bergizi (asupan gizi) . Dan jangan sampai diberikan makanan sembarangan agar terhidar dari stunting. “Setiap Keluarga Kota Bekasi harus selalu sehat agar setiap balita bisa terhindar dari stunting,“ ajak Netty.
“Dan juga bagi ibu hamil harus menghindari dan menjauhi asap rokok dan makan makanan bergizi. Hal itu sangat perlu dilakukan untuk menjaga kualitas ASI,” tambah anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Pada kesempatan tersebut Netty mengingatkan meski prevalensi stunting Indonesia menurun signifikan, keluarga Kota Bekasi harus tetap waspada dan terus berupaya mengoptimalkan pola asuh dan asupan gizi baik kepada ibu hamil maupun bayi. “Keluarga Kota Bekasi harus memperhatikan kesehatan dan perkembangan balitanya mulai dari berat badan sampai tumbuh kembangnya,” ujarnya.
Netty juga menambahkan dan perlu diingat bahwa stunting sebenarnya bukan penyakit tapi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat dari kekurang asupan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan di bawah standar. “Stunting bukan penyakit tapi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurang asupan gizi kronis. Stunting bisa dicegah sejak dini mulai dari hulu yaitu sebelum bayi lahir,” ujar Ketua TP PKK Jawa Barat periode 2008-2018.
Di tempat yang sama Ketua Tim Kerja Penguatan Kemitraan BKKBN JabarHerman Melani memberikan penguatan mengenai pentingnya oftimalisasi 1000 HPK dalam upaya mempercepat penurunan stunting di Indonesia. “Setiap ibu hamil harus selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi sehingga ASI yang dihasilkan baik artinya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan bayi dan tentu saja sehat,” terangnya.
“Dan kepada para bapak mohon tidak merokok selama istri dalam masa kehamilan agar ibu hamil terhindar dari bahaya asap rokok,” pungkas Herman. (SG.W-002/toni jayalaksana)