Swara Gapura
Bertempat di Hotel Santika Kabupaten Garut, Perwakilan BKKBN provinsi Jawa Barat (Jabar) melakukan Evaluasi Perencanaan, Anggaran dan pengelolaan Aset Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) TA 2023 selama tiga hari dari tanggal 18 sampai 20 Desember 2023.
Kegiatan yang di buka oleh Sekertaris BKKBN Jawa Barat Irfan Indriastono dihadiri tidak kurang 140 peserta yang terdiri dari Sekdis OPD KB Kabupaten/ Kota se- Jabar, pengelola DAK BOKB, Pengelola alat dan obat kontrasepsi dan juga para mentor dan tim kerja BKKBN.
Menurut Irfan, kegiatan evaluasi ini diselenggarakan dalam rangka untuk memastikan apakah program-program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan stunting (PPS) di Jawa Barat sudah berjalan dengan baik atau tidak. “Target dan pencapaian output berkaitan erat dengan segala upaya yang dulaksanakan serta realisasi anggaran yang dikelola. Dan Alhamdulillah pencapaian target yang sudah ditetapkan dapat rerealisasi dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan serapan atau penggunaan anggaran baik itu fisik maupun non fisik yang dialokasikan pemerintah kepada pemerintah daerah mempunyai dampak serius terhadap percepatan penurunan prevalensi stunting. “Manfaatkan atau gunakan dana DAK BOKB dengan baik baik agar capaian target yang sudah ditetapkan dapat terealiasasi dengan baik,” kata Irfan
Pada kesempatan ini juga, dihadirkan narasumber dari BKKBN yaitu Biro Perencanaan dan Biro Keuangan dan BMN yang memberikan materi kepada peserta untuk memberikan acuan dan petunjuk teknis guna menyongsong pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting pada Tahun Anggaran 2024 mendatang. (SG.W-002/toni jayalaksana)