IKA UPI Komisariat PGPAUD Resmi Terbentuk

Swara Gapura

Silaturahmi Akbar Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (FIP UPI) yang berlangsung di kampus Bumi Siliwangi. Selain siraturahmi acara tersebut juga diisi pemilihan ketua ikan Alumni (IKA) UPI Komisariat PGPAUD masa bakti 2023-2028. Minggu (24/12)

Pada sesi pemilihan ketua IKA, Elis mendapatkan suara mutlak yang dilakukan secara one man one vote. Elis merupakan alumni angkatan 1999 bertugas sebagai Kepala Taman Kanak-kanak Al-Azhar, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat dan tercatat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa PGTK UPI saat menempuh pendidikan diploma dua dekade lalu.

Selain silaturahmi akbar PGPAUD turut dihadiri Sekretaris Jenderal IKA UPI Najip Hendra SP, Ketua Prodi PGPAUD Yeni Rachmawati, dan sejumlah dosen senior. Adapun alumni yang hadir berasal dari sejumlah daerah di Tanah Air di antaranya berasal dari Padang (Sumatera Barat) dan Solo (Jawa Tengah).

Ketua  IKA terpilih  Elis mengaku sangat bangga atas partisipasi alumni PGPAUD dari berbagai angkatan dan siap mengemban amanah sebagai Ketua IKA UPI Komisariat PGPAUD. Namun dengan  catatan dapat dukungan seluruh alumni yang dibuktikan dengan kesiapan bersama-sama menjadi pengurus selama lima tahun ke depan.

“Asragfirullah Ini  mengagetkan karena tidak ada niat sama sekali untuk mencalonkan diri jadi Ketua IKA namun demikian mari bersama-sama untuk mengabdi demi almamater tercinta melangkah ke depan   Insyaallah kita bisa,” ujar Elis.

Tita Solehuddin yang didaulat turut memberikan sambutan mengaku bangga sekaligus terharu bisa berkumpul kembali bersama sahabat-sahabatnya selama kuliah. Sebagai mahasiswa angkatan kedua, Tita turut menjadi saksi hidup perjalanan prodi PGPAUD, termasuk transformasi kelembagaan dari semula bernama PGTK menjadi PGPAUD. “Salam dari Pak Rektor untuk semua. Mohon maaf Pak Rektor berhalangan hadir karena sedang ada kegiatan di luar kota,” ucapnya.

“Saya pribadi dan semua sangat bahagia bisa bertemu dengan teman sekelas, seangkatan, dan lintas angkatan. Semoga jadi ajang silaturahmi, mempererat persahabatan, persaudaraan alumni PGPAUD,” tambah Tita.

Ketua Prodi Yeni Rachmawati mengaku bahagia bisa hadir silaturahmi sekaligus membentuk IKA UPI Komisariat PGPAUD serta bangga melihat antusiasme alumni berbondong-bondong ke kampus tercinta. Dia berharap, ke depan kembalinya alumni ke kampus bukan hanya reuni tapi turut berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa. “Sekarang ini ada kewajiban bagi prodi menghadirkan praktisi untuk mengajar melalui program Praktisi Mengajar. Ini wajib dari Kementerian (Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi). Saya berharap mulai tahun depan  bisa menghadirkan praktisi dari unsur alumni untuk mengajar,” ujar Yeni.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IKA UPI Najip Hendra SP. menyampaikan apresiasi atas prakarsa alumni PGPAUD untuk membentuk pengurus komisariat. Najip meyakini keberadaan komisariat IKA UPI bisa menjadi daya ungkit kolaborasi alumni dengan almamater dan itu sebuah keniscayaan.

“Sebelumnya, izin menyampaikan permohonan maaf Pak Ketua Umum IKA UPI, Pak Enggartiasto Lukita, belum bisa hadir. Semoga pertemuani ini titik awal bersama-sama berperan aktif mengembangkan almamater dan tentu saja untuk alumni,” katanya.

“Selamat bekerja untuk Teh Elis yang mendapat amanah baru sebagai nakhoda IKA UPI Komisariat PGPAUD. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan dalam pengabdian kita para pengurus IKA UPI,” ungkap Najip.

Najip menjelaskan, IKA UPI merupakan wadah sinergi dan kolaborasi antara alumni dan almamater. Sinergi dan ruang kolaboraai makin terbuka dengan adanya regulasi tentang indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi misalnya, kinerja perguruan tinggi ditentukan oleh performa alumni dalam melanjutkan studi, bekerja dengan gaji 1,2 upah minum provinsi (UMP), dan wirausaha.

Keberadaan alumni juga  relevan dengan indikator kedua IKU, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Juga membuka peluang untuk menghadirkan Praktisi Mengajar di dalam kampus sebagai indikator keempat. Pada saat yang sama, sekaligus menjadi ruang besar bagi dosen untuk berkegiatan di luar kampus pada indikator ketiga.

Kepala Biro B-Universe Bandung/Jawa Barat ini menyampaikan highlight program IKA UPI. Saat ini, sambung Najip, IKA UPI tengah melakukan pendataan anggota IKA dan konsolidasi organisasi. Saat yang sama, IKA UPI aktif menggalang dana publik untuk disalurkan dalam bentuk beasiswa bagi mahasiswa UPI. Beasiswa tersedia dalam tiga kategori, meliputi reguler, khusus, dan intermediasi. “Beasiswa disalurkan secara reguler setiap semester dan berkesinambungan selama delapan semester yang mencakup biaya kuliah, biaya hidup (living cost), dan asrama,” terangnya.

“Dan mengundang Teteh-teteh semua untuk menjadi donatur, baik reguler maupun  skema khusus alumni PGPAUD untuk mahasiswa PGPAUD,” pungkas  Najip. (SG.W-002/toni jayalaksana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *