Swara Gapura
Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dikategorikan sebagai suatu penyakit musiman yang kerap terjadi di Indonesia. Tanda dan gejala DBD awalnya menyerupai infeksi virus biasa, namun bisa menjadi lebih berat.
Karena itu, UPTD Puskesmas Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis melakukan sosialisasi terhadap bahaya DBD ke setiap Desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Panjalu dengan mengenali berbagai gejala penyakit DBD dan pencegahannya .
Petugas Penyuluh kesehatan Masyarakat Puskesmas Panjalu Dewi Gustin S.KM mengatakan “DBD adalah salah satu jenis penyakit infeksi. Berbeda dengan penularan penyakit infeksi lain (seperti COVID-19) yang penularannya terjadi secara langsung dari satu orang ke orang lain, DBD membutuhkan adanya perantara nyamuk salah satunya nyamuk Aedes aegypti untuk mengantarkan virus dengue ke tubuh manusia. Virus tersebutlah yang menjadi penyebab DBD.”
“Ketika nyamuk penyebab demam berdarah menggigit kulit manusia, virus akan berpindah melalui gigitan tersebut. Virus akan memasuki masa inkubasi dalam tubuh manusia selama 4 hingga 10 hari sebelum menimbulkan gejala infeksi.
“Sebelum memasuki fase DBD, seseorang yang terinfeksi virus dengue umumnya mengalami demam tinggi secara mendadak hingga mencapai suhu di atas 38 derajat celsius. Fase ini disebut sebagai demam dengue.”tandasnya”Untuk mencegah terjadinya penularan penyakit DBD dengan melakukan pola hidup 3M yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air dan Mendaur ulang barang bekas selain itu kita dapat mencegah dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memakai lotion nyamuk, memasang kawat nyamuk pada jendela dan ventilasi, jangan menggantung pakaian ditempat terbuka menanam tanaman pengusir nyamuk juga perbaiki saluran air atau talang yang macet ” pungkasnya.
Kepala UPTD Puskesmas Panjalu dr Riki Amardiansyah berpesan kepada seluruh masyarakat apabila mengalami gejala seperti tanda tanda diatas supaya cepat berkonsultasi dengan petugas kesehatan terdekat
“Jika Anda tengah mengalami demam berkepanjangan disarankan untuk segera cari pertolongan medis. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terdekat untuk memperoleh diagnosis dan penanganan medis secara tepat, mari kita bersama sama mencegah agar kita terhindar dari DBD dengan memberantas sarang nyamuk.”tandasnya. (SG.W-028/mon)