Swara Gapura
Kota Tasikmalaya – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tasikmalaya menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-2. Musda kali ini memiliki agenda utama yaitu pengukuhan Ketua SMSI Tasikmalaya untuk periode 2024-2027. Iskandar, yang sebelumnya memegang kepemimpinan media siber di Tasikmalaya, resmi dikukuhkan sebagai Ketua SMSI Tasikmalaya yang baru.Bertempat di salah Cafe di Kota Tasikmalaya, Selasa (28/05/2024).
Nampak hadir dalam acara tersebut para anggota SMSI, yang datang dari berbagai media siber di wilayah Tasikmalaya. Dengan dikukuhkannya Iskandar sebagai Ketua SMSI Tasikmalaya periode 2024-2027, diharapkan SMSI Tasikmalaya dapat semakin solid dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada di industri media siber.
Ketua terpilih Iskandar mengatakan bahwa, beberapa pesan penting kepada para anggota pentingnya menjaga soliditas di antara anggota SMSI dan mengedepankan independensi perusahaan media. Soliditas internal dan independensi merupakan dua pilar utama yang harus dijaga oleh setiap media untuk bisa terus berkembang dan dipercaya oleh masyarakat ucapnya.
Lanjut Iskandar “Kita harus tetap solid dan menjaga independensi media kita. Ini bukan hanya demi kelangsungan bisnis, tetapi juga demi kepercayaan publik kepada informasi yang kita sajikan,”.Musda kali ini juga menjadi ajang bagi para anggota SMSI Tasikmalaya untuk membahas berbagai isu strategis, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa isu yang menjadi fokus pembahasan antara lain adalah tantangan digitalisasi, keberlanjutan bisnis media, dan upaya peningkatan kualitas jurnalistik di era digital tuturnya.
Ia juga mengajak para anggota SMSI untuk lebih proaktif dalam menghadapi tantangan yang ada di industri media siber. Ia menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang terus berubah dengan cepat. Media siber harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut agar bisa tetap relevan dan kompetitif.
Ia juga menyoroti perlunya kerjasama antar media siber di Tasikmalaya. Ia berpendapat bahwa dengan bekerjasama, media siber dapat saling mendukung dan menguatkan, baik dalam hal pemberitaan maupun dalam menghadapi tantangan bisnis.
“Kerjasama antar media siber sangat penting. Kita harus saling mendukung dan berbagi informasi untuk menghadapi tantangan bersama. Dengan begitu, kita bisa lebih kuat dan mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tandasnya. Jrt 01