Hadiri Rembuk Stunting, Plh. Walikota Tasikmalaya Tegaskan Upaya Percepatan Penurunan Stunting Harus Dilakukan Lebih Serius Dan Berkomitmen

Swara Gapura

Kota Tasikmalaya menghadapi tantang dalam upaya menurunkan angka anak stunting, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI )tahun 2023 prevalensi  stunting di Kota Tasikmalaya  mengalami kenaikan 4,7 persen atau 27,1 persen bila dibandingkan  dengan hasil survey status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 22,4 persen.

Plh .Walikota Tasikmalaya Asep Sukmana mengatakan dalam upaya percepatan penurunan stunting harus dilakukan lebih serius dan lebih berkomitmen melalui kerja nyata, kerja keras , kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja berkualitas serta berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat, pengusaha dan perguruan tinggi.

“Tim Percepatan Penurunan Stunting (PPS) tingkat Kelurahan sampai tingkat kota harus menyusun  strategi dan bergerak cepat dalam upaya percepatan penurunan stunting” tegas asep di saat menghadiri rembuk stunting tingkat Kota Tasikmalaya tahun 2024 di Gedung Galih Prawesti Kota Tasikmalaya. Selasa (25/6/2024).

Stunting lanjut Asep, merupakan urusan kesehatan yang esensial dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan, maka untuk penangannnya diperlukan melibatkan berbagai unsur terkait dan banyak aspek secara bekelanjutan serta komitmen. “Intervensi terhadap upaya percepatan penurunan stunting perlu dilakukan secara spesifik dan terpadu dari semua stakeholder,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Asep juga mengajak tim percepatan penurunan strunting (Tim PPS) dan seluruh stakeholder  untuk lebih  serius dalam melaksanakan program program percepatan penurunan stunting yaitu melalui inovasi program  demi penurunan angka stunting di Kota Tasikmalaya. “Dengan sinergitas dan komitmen yang tinggi semua elemen masyarakat maka Kota Tasikmalaya bebas stunting  sebagai jalan mewujudkan generasi yang berkualitas ” pungkasnya. (SG.W-002/toni jayalaksana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *