Hadiri Puncak Harganas Ke-31di Kabupaten Purwakarta, Wahidin Ajak Masyarakat Datang Ke Posyandu Dan BKB

Swara Gapura

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI Wahidin menghadiri  pelaksanaan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 tahun 2024 di Porlak Jahhe Giri Tirta Kahuripan (GTK) Desa Taringgul Tonggoh Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Sabtu (12/7/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DPPKB) Kabupaten Purwakarta tersebut mengusung tema Keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas dihadiri pula Pj Bupati Purwakarta, Kepala BKKBN jabar, Prokopim Kabupaten Purwakarta.

Pada kesempatan tersebut wahidin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama mengingatkan kepada semua keluarga yang mempunyai balita dan ibu hamil untuk berperan aktif datang ke Pos pelayanan terpadu (Poyandu) dan juga kelompok Bina Keluarga Balita (BKB). “Melalui momentum Harganas ini mari kita ingatkan keluarga yang punya balita untuk aktif datang ke Posyandu dan BKB untuk memeriksakan kesehatan balita maupun ibu hamil,” ujarnya.

Selain tempat pemeriksaan kesehatan lanjut Wahidin, Posyandu dan BKB juga dapat dijadikan sebagai pusat edukasi  terkait  dengan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) bagi para keluarga yang memilki balita dan ibu hamil serta keluarga yang mempunyai resiko anak stunting. “Masyarakat yang aktif kegiatan Posyandu dan BKB akan memiliki pengetahuan untuk memantau tumbuh kembang anak sehingga akan terhindar dari kasus menjadi stunting baru,” terangnya

Wahidin juga berharap  agar seluruh keluarga di Kabupaten Purwakarta dapat  berperan aktif dalam mensejahterakan masyarakat dan membentuk karakter penduduk melalui delapan fungsi keluarga  (agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan. “Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang memiliki peran penting  mencapai kesejahteraan masyarakat dan membentuk karakter penduduk melalui delapan fungsi keluarga  untuk mencapai Indonesia emas 2045,” pungkas Wahidin. (SG.W-002/toni jayalaksana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *