Swara Gapura
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Panjalu menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif terhadap warga masyarakat menjelang Pilkada serentak Tahun 2024 yang bertempat di Aula Prabu Haryang Kantjana Desa Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis.
Kegiatan tesebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat juga Bawaslu Kabupaten Ciamis, Camat Panjalu, Kapolsek Panjalu yang diwakili Kanit Binmas Bripka Doni Hermana dan Babinsa Panjalu Serka Ajat serta Ketua MUI Kabupaten Ciamis KH Saeful Ujun.
Ketua Panwascam Panjalu Abdul Saep, mengatakan ada tigapin pengawasan diantaranya titik kerawanan new assimen,titik wilayah dan komunitas warga. “Kegiatan forum warga ini sesuai launching Bawaslu kabupaten Ciamis yang dilaksanakan secara serentak bertujuan untuk mendorong dan mengajak warga bersama sama menyukseskan Pilkadea di Kecamatan Panjalu serta keterlibatan aktif warga dalam mengawal proses pemilu yang jujur dan adil,”
“Kita melaksanakan pengawasan sesuai tahapan, saat ini dalam tahapan coklit dan selalu berkoordinasi dengan pihak PPK denga melibatkan PKD supaya menjaga di suatu saat nanti ada hal yang tidak diharapkan,” tmbahnya.
Sementara itu, Camat Panjalu Rohendi S.Sos., juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam pengawasan Pilkada untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan baik dan transparan. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam mengawasi jalannya pemilu dan memastikan bahwa setiap tahapan berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku,”ujarnya.
Dikesempatan yang sama tokoh masyarakat Panjalu yang menjabat ketua MUI Kabupaten Ciamis, KH Saeful Ujun mengatakan, ” kami sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini dengan melibatkan partisipasi masyaraka terutama dalam pengawasan,kami percaya Panwascam Panjalu mampu serta berkredibilitas.”
“Partisipasi masyarakat sangat penting untuk kesuksesan dalam Pilkada, menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” ujarnya
“Harapan kami masyarakat antusias dalam mengikuti pilkada serta tidak penyelewengan dari pelaksana baik dari KPU, Bawaslu ataupun dari masyarakat sehingga kita betul betul murni memilih pemimpin sesuai hati nurani masyarakat,” pungkasnya. (SG.W-028/mon)
