DKP3 Selenggarakan Wali Kota Cup Kontes Ternak, Dan EXPO Peternakan 2024 Se-Priangan Timur & Sekitarnya

Swaragapura

Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DKP3) sukses menggelar Wali Kota Cup untuk Kontes Ternak dan Expo Peternakan 2024 se-Priangan Timur pada 25-26 September 2024 di Komplek Pasar dan Rumah Potong Hewan, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Sebanyak 201 peserta dari berbagai daerah se-Priangan Timur ikut serta, mengonteskan sapi dan domba mereka dalam delapan kategori perlombaan.

Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah, sangat mengapresiasi dan suport dengan adanya kegiatan ini melihat potensi besar atas antusias peserta yang datang dari berbagai daerah se-Priangan Timur seperti Ciamis, Garut, Cirebon, Bandung, hingga Bogor. dan dari Tasikmalaya sendiri sebagai tuan rumah.

Oleh karena itu, Cheka meminta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya untuk mengadakan kegiatan serupa yang lebih meriah di masa mendatang. Salah satu usulan kreatifnya adalah menggelar catwalk khusus untuk domba.

“Nanti DKP3 akan berkomunikasi, memungkinkan gak kita buat semacam catwalk-nya domba. Kalau di Milan ada catwalk, fashion show. Dari Tasik nanti domba yang akan bercatwalk,” ujar Cheka saat memantau perlombaan pada Kamis 26 September 2024.

Cheka terinspirasi dari berbagai parade hewan yang diadakan di luar negeri, seperti parade sapi di Swiss dan burung elang di Alaska. Menurutnya, ini bisa menjadi ciri khas unik dari Tasikmalaya.

“Di dunia juga ada di Swiss ada cow parade atau parade sapi di tengah kota. Itu juga di India, ada juga di Alaska, burung elang itu berparade. Itu kan keunikan masing-masing daerah,” paparnya.

Cheka pun berharap agar event tersebut bisa direalisasikan oleh DKP3 Kota Tasikmalaya dalam waktu dekat.

“Insya Allah tahun ini lah. Mudah-mudahan DKP3 bisa ngegas,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris DKP3 Kota Tasikmalaya, Heru Susanto, menyatakan kesiapan untuk menerima tantangan dari Pj Wali Kota.

Meski begitu, ia menekankan perlunya kolaborasi dengan dinas terkait.

“Kalau kita ada support dari pimpinan yang sekiranya bisa kita laksanakan, insya Allah kita laksanakan. Tapi kami perlu kolaborasi dengan beberapa dinas terkait,” ujar Heru.

“Seperti catwalk domba ada korelasi dengan Disporabudpar. Nanti kita koordinasikan bisa gak nih kita adakan event itu,” lanjutnya.

Kontes yang diikuti 201 peserta tersebut melombakan delapan kategori, di antaranya Sapi Jantan Lepas Sapih, Ratu Bibit, Raja Pedaging Ganti Gigi Maksimal 2 Pasang, Raja Daging Extrem, Raja Calon Pejantan Ganti Gigi Maksimal 2 Pasang, Petet Non Punglak, Domba Garut Extreme Cross, dan Petet Jantan Ganti Gigi Maksimal 1 Pasang.

Event ini menjadi momentum penting bagi Tasikmalaya dalam meningkatkan potensi peternakan lokal serta memperkenalkan berbagai inovasi baru dalam bidang peternakan.

Acara dilanjutkan dengan penilaian Ternak Domba Jantan, sedangkan pemenang lomba kategori Sapi Jantan Usia 6-12 bulan, Juara I dimenangkan oleh Sapi milik Sdr. Nafis Pasha dari Kota Tasikmalaya dengan hadiah Rp. 900.000,-; Juara II Sapi milik Sdr. Cucu Muhlisin dari Kabupaten Bandung dengan hadiah Rp. 700.000,-; Sedangkan Juara III dimenangkan oleh Sapi milik Sdr. H. Trisna Yunara dari Kota Tasikmalaya, dengan hadiah sebesar Rp. 400.000,- (SG.W.011)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *