Swaragapura
Plt Kepala BKKBN RI Sundoyo didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa menggelar dialog dengan Perkadis Bangga Kencana Jawa Barat, mitra kerja PD IBI Jawa Barat, DP3AKB Jawa Barat dan IPeKB Jawa Barat terkait dengan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS). Rabu (16/10)
Selain membahas tentang program Bangga Kencana dan PPS, dialog yang di gelar di Kantor perwakilan BKKBN provinsi Jawa Barat tersebut juga membicarakan terkait dengan tantangan serta kelembagaan BKKBN ke depan
Sundoyo menuturkan, bahwa pemerintah telah mentargetkan Indonesia Emas di Tahun 2045 yakni SDM unggul, berkualitas dan memiliki berdaya saing. Oleh karena itu kinerja BKKBN kedepan jangan hanya “as business as usual” atau mengalir begitu saja, tapi harus dengan inovasi dan kolaborasi.
“Pemerintahan yang baru akan menekankan investasi terhadap sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama yang akan mendapatkan porsi perhatian yang luar biasa besar” ujarnya
” Dan saya yakin dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana di daerah akan punya peran yang sangat strategis menuju Indonesia Emas 2045″ tambah Sundoyo.
Pada kesempatan tersebut juga Plt. Kepala BKKBN memberikan beberapa penghargaan untuk OPD KB Kabupaten Kota serta mitra kerja. Diantaranya:
– Penghargaan Kategori Total Capaian Pelayanan KB pada Hari Kontrasepsi Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 (Juara 1 Kab. Bogor, Juara 2 Kab. Bekasi, Juara 3 Kab. Indramayu).
– Penghargaan Kategori Total Capaian KBPP pada pekan pelayanan 100.000 Akseptor KB Pascapersalinan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 (Juara 1 Kab. Cianjur, Juara 2 Kab. Bandung, Juara 3 Kab. Sukabumi)
– Penghargaan Kategori Capaian KBPP MKJP pekan pelayanan 100.000 Akseptor KB Pascapersalinan Dalam Rangka Hari Kependudukan Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 (OPD KB Kab. Garut dan BPM Siti Julaeha).
– Penghargaan Kepada PD IBI Jawa Barat atas kerjasama dan dukungannya terhadap Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Barat.