Dinas KUMKM Perindustrian Dan Perdagangan Kota Tasikmalaya Adakan Pelatihan Teknik Produksi Alas Kaki

Swara Gapura

Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas KUMKM Perindustrian dan Perdagangan mengadakan Pelatihan Teknik Produksi Alas Kaki selama 3 hari dengan peserta sebanyak 25 Orang pelaku usaha mulai tanggal 20 – 22 Nopember 2024 bertempat di PPIK Kota Tasikmalaya.

Pelatihan Teknik Produksi Alas Kaki ini merupakan kegiatan penyusunan dan evaluasi rencana pembangunan industri Kabupaten/Kota sub kegiatan koordinasi, sinkronisasi dan pelaksanaan pemberdayaan industri dan peran serta masyarakat.

“Tujuan dari Pelatihan Teknik Produksi Alas Kaki tiada lain untuk mengembangkan kreativitas terutama inovasi di alas kaki, terutama nanti di pemasaran harus bisa memasarkan tidak hanya produksi saja”, ungkap Ramdan Kabid Perindustrian.

“Alhamdulillah hasil yang telah dicapai dari pelatihan ini menghasilkan produk yang bagus, layak jual, layak pasar dan layak untuk ditampilkan di pameran-pameran, dan tujuannya nanti kalau bisa ASN yang harus bisa memakai pruduk-produk unggulan Kota Tasikmalaya karena Alas Kaki merupakan produk unggulan Kota Tasikmalaya, karena sebelum di pasarkan keluar idealnya kita (ASN) yang harus pakai dulu”, tegasnya.

Pelaksanaan Pelatihan Teknik Produksi Alas Kaki ini diselenggarakan hampir tiap tahun supaya pelatihan ini berkelanjutan baru nanti dilanjut dengan pelatihan Digital Marketingnya, bagaimana perizinannya sehingga pelaku usaha itu mempunyai daya tawar atau bargening posisition yang bagus si pembelinya.

Instruktur dalam Pelaksanaan Pelatihan Teknik Produksi Alas Kaki ini adalah dari pelaku usaha berasal dari Kota Tasikmalaya yang sudah mempunyai pengalaman, lisensi dan sukses di produksi alas kaki. Dalam hal ini juga narasumber dilibatkan tidak hanya sebatas pelatihan tapi bagaimana kemungkinan jadi inti dan plasma, mereka produksi narasumber menghubungkan kemana mereka harus menjual.

“Harapannya produk UMKM minimal bisa dikenal terlebih dahulu oleh masyarakat kota Tasikmalaya dan digunakan produknya oleh masyarakat kota Tasikmalaya khususnya para Pegawai Negeri (ASN), mau siapa lagi kalau bukan masyarakat Kota Tasikmalaya yang harus bisa memajukan salah satu produk unggulannya”, pungkas Ramdan. (SG.W-011)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *