KPU Ciamis Gelar Rapat Evaluasi Pemilu 2024 untuk Badan Ad-Hoc

Swara Gapura

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis mengadakan rapat evaluasi bagi badan Ad-hoc dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Selasa hingga Rabu (21-22/01/2025), bertempat di salah satu hotel di Kabupaten Pangandaran.

Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja dan kerja keras Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menjalankan tugas mereka sebagai bagian dari penyelenggara pemilu. Menurut Oong, keberhasilan Pilkada Ciamis tak lepas dari peran penting PPK dan PPS yang menjadi ujung tombak penyelenggaraan pemilu, mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa.

“Keberhasilan Pilkada Ciamis adalah hasil dari kerja keras, profesionalisme, dan sinergi yang baik antara KPU dan badan Ad-hoc. Kami sangat berterima kasih atas dedikasi luar biasa kalian. Peran kalian sangat vital dalam memastikan pesta demokrasi berjalan dengan lancar,” ungkap Oong Ramdani dalam sambutannya.

Rapat evaluasi ini diikuti oleh PPK dan PPS se-Kabupaten Ciamis, dengan format forum diskusi. Berbagai narasumber hadir untuk memberikan materi, di antaranya Mantan Ketua KPU Ciamis, Sarno, Akademisi Fakultas Hukum Unigal, Taopik Iskandar S.H., M.H. pada hari pertama yang memberikan materi kepada PPK. Sementara itu, pada hari kedua, akademisi Ciamis lainnya, Dr. Sumadi M.Ag dan Dr. Hj. Lilis Khosiloh Nuryani S.Ag., M.Pd, memberikan pemaparan untuk PPS.

Hasil evaluasi menunjukkan berbagai tantangan yang dihadapi selama tahapan pemilu, seperti penggunaan teknologi dalam pemilu, tata kelola logistik, serta manajemen konflik yang banyak dibahas dalam forum tersebut.

Dalam laporannya, Oong menekankan bahwa meskipun tidak ada anggota PPK dan PPS yang dikenai sanksi atau timbul sengketa selama tahapan Pilkada, evaluasi tetap sangat diperlukan. Rekomendasi hasil evaluasi juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun rencana aksi jangka pendek dan panjang untuk perbaikan penyelenggaraan pemilu mendatang, khususnya dalam hal pelatihan lebih lanjut bagi anggota PPK dan PPS.

“Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memastikan kesiapan kita dalam menghadapi tantangan pemilu yang akan datang,” ujar Oong.

Lebih lanjut, Oong mengungkapkan bahwa Pilkada bukan sekadar soal pemungutan suara, melainkan sebuah proses panjang yang membutuhkan komitmen, konsistensi, dan kerja keras dari semua pihak. Evaluasi ini dianggap sangat penting untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai aturan dan menghasilkan pemilu yang berkualitas.

Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi PPK dan PPS yang telah bekerja keras dalam menyukseskan Pilkada, KPU Ciamis memberikan sertifikat penghargaan kepada satuan kerja yang dinilai terbaik.

“Penghargaan ini bukan hanya formalitas, tetapi sebagai penghormatan nyata atas dedikasi dan kerja keras kalian. Kami berharap ini dapat menjadi motivasi bagi semua PPK untuk terus memberikan yang terbaik,” kata Oong.

Di akhir acara, Oong juga mengingatkan bahwa tantangan pemilu di masa depan akan semakin berat, sehingga diperlukan kerja sama yang lebih solid di semua lini.

“Kami berharap sinergi antara KPU, PPK, dan seluruh elemen masyarakat dapat terus terjalin. Pemilu yang berkualitas hanya dapat tercapai jika semua pihak bekerja sama dengan baik. Mari kita jadikan evaluasi ini sebagai titik awal untuk perbaikan di masa mendatang,” pungkasnya. (SG.W-028/mon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *