Swara Gapura
Anggota DPRD Kabupaten Ciamis dari Fraksi P3, Nurdin Sholeh, S.Pd.I, menggelar reses pertama tahun sidang 2025. Acara tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Masirul Huda, Dusun Simpar, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Rabu (12/2/2025).
Reses ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pimpinan Pondok Pesantren Masirul Huda, Kepala Desa Panjalu, para kepala wilayah se-Desa Panjalu, Ketua MUI Desa Panjalu, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Nurdin Sholeh menyampaikan bahwa reses ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat. Beberapa poin penting yang menjadi perhatian dalam diskusi antara lain retribusi hasil dari Situ Lengkong Panjalu, pembangunan pasar induk pertanian, serta proyek pembangunan lainnya.
“Dalam reses pertama ini, kami mendengar banyak aspirasi luar biasa dari masyarakat. Ada beberapa poin penting yang perlu dibahas lebih lanjut, seperti retribusi dari Situ Lengkong Panjalu, pembangunan pasar induk pertanian, dan proyek pembangunan lainnya,” ungkap Nurdin.
Ia menegaskan bahwa aspirasi masyarakat ini akan dikawal dengan baik, baik melalui jalur parlementer maupun kebijakan lainnya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Panjalu, Yuyus Surya Adinegara, menekankan pentingnya pembangunan yang berbasis skala prioritas. “Desa Panjalu bukan hanya kawasan wisata, tetapi juga memiliki sektor pertanian yang kuat. Oleh karena itu, pembangunan pasar induk pertanian harus menjadi prioritas. Hal ini akan mempermudah petani dalam menjual hasil panen mereka, sekaligus memotivasi masyarakat untuk terus bertani. Selain itu, program ketahanan pangan pun dapat lebih terkontrol,” jelasnya.
Yuyus berharap aspirasi yang disampaikan dalam reses ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah, sehingga harapan masyarakat bisa diwujudkan. “Mudah-mudahan apa yang disampaikan dalam reses ini bisa menjadi dasar kebijakan, sehingga apa yang diharapkan masyarakat dapat segera terealisasi,” pungkasnya. (SG.W-028/mon)
