Swaragapura
Pemerintah Indonesia meluncurkan program Makan Bergizi Grtais (MBG) untuk pelajar di seluruh Indonesia. Dimulai sejak awal tahun 2025, program ini bertujuan mendukung tumbuh kembang anak dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan pemenuhan kebutuhan gizi.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 dan Permenkes No. 28 Tahun 2019.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 Menunjuk Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai unit yang bertugas melaksanakan program MBG
Menentukan empat kelompok utama sasaran MBG. Permenkes No. 28 Tahun 2019 menjadi acuan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang digunakan dalam program MBG
Sasaran Program MBG
-Peserta didik atau pelajar dari PAUD hingga SMA, Negeri dan Swasta
-Balita atau anak usia di bawah lima tahun
-Ibu hamil
-Ibu menyusui
Tujuan Program MBG Mengurangi angka malnutrisi dan stunting; Mencukupi kebutuhan gizi harian masyarakat; Meningkatkan prestasi belajar siswa; Menggerakkan ekonomi lokal.
Berdasar kepada Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024, dan Permenkes Nomor 28 Tahun 2019, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar sampai tingkat SMA/SMK.
Seperti pemantauan Swaragapura Selasa (18/2/2025) ke salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Gobras Kelurahan Tamanjaya Kecamatan Tamansar, berdasarkan keterangan Kepala Sekolah SDN 2 Gobras Maman, S.Pd yang juga sebagai pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Wilayah Kecamatan Tamansari, membenarkan bahwa pengiriman Makan Bergizi Gratis (MBG) disalurkan mulai hari Senin (17/2/2025) oleh salah satu perusahaan yang bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Pemberian MBG ini berdasarkan keterangan dan Surat Pemberitahuan dari perusahaan baru dilaksanakan di 2 Sekolah Dasar (SD) yaitu SDN 2 Gobras, dan SDN 2 Setiamulya, hal ini karena perusahaan tersebut dikasih quotanya hanya 3.000 Porsi, jadi hanya untuk 2 SD dan 1 untuk SMK (SMKN3). Untuk MBG ini diberikan.kapada siswa diwaktu istirahat untuk yang masuk siang diberikan waktu mau pulang”, ungkapnya.
“Kami dari pihak Sekolah sebagai penerima manfaat, akan sangat berterimakasih kepada Pemerintah yang sudah menyelenggarakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan akan mendukung penuh atas program unggulan Presiden RI, semoga menjadi keberkahan, dan bisa menaikan kualitas pendidikan dengan memastikan pemenuhan kebutuhan gizi”, Pungkasnya.
Dalam.pantauan Swaragapura di ruangan sekolah SDN 2 Gobras, para siswa sangat gembira dengan dikasih Makan Bergizi Gratis (MBG) ini, namun ada beberapa siswa diantaranya yang gak suka masakan berbentuk sayur, maupun Daging, dan ada yang ekstrem satu siswa yang tidak makan nasi dari lauk pauknya dari sejak kecil, sehari-harinya hanya makanan ringan. Hal ini sudah disampaikan ke penyedia MBG kata Kepala Sekolah SDN 2 Gobras. (SG.W.011)*
