Swara Gapura
Dalam semangat kepedulian sosial dan pelestarian lingkungan, Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) Cabang Pajarcitas, yang mencakup wilayah Pangandaran, Banjar, Ciamis, dan Tasikmalaya, menggelar aksi berbagi takjil dan bibit pohon pucuk merah sebanyak 100 paket bibit dibagikan kepada para pengendara yang melintas di Jl. Letjen Mashudi lingkar selatan, Kota Tasikmalaya, bertempat di sekitar RM. Saung Hera, Jumat (21/3/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penghijauan di tengah meningkatnya urbanisasi dan perubahan iklim. Pucuk merah dipilih karena selain memiliki nilai estetika, tanaman ini juga berfungsi sebagai penyerap polutan dan membantu meningkatkan kualitas udara di perkotaan.
Menghidupkan Budaya Berbagi di Bulan Suci
Bulan Ramadan dikenal sebagai momen penuh keberkahan dan kepedulian sosial. Tradisi berbagi takjil menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat Indonesia. IKA SKMA Pajarcitas mengemas kegiatan ini dengan nilai lebih, yakni menambahkan unsur kepedulian lingkungan melalui pembagian bibit pohon.
“Ramadan adalah bulan berbagi, tidak hanya antar sesama manusia, tetapi juga berbagi kebaikan dengan alam. Dengan menanam pohon, kita memberikan manfaat bagi generasi mendatang dan menjaga keseimbangan lingkungan,” ujar Ketua IKA SKMA Pajarcitas.
Setelah pembagian bibit, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh para anggota IKA SKMA Pajarcitas. Momen ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga lingkungan.
Dampak Jangka Panjang bagi Lingkungan
Langkah kecil seperti menanam pohon memiliki dampak besar dalam jangka panjang. Selain membantu mengurangi polusi udara, pepohonan juga berperan dalam mitigasi perubahan iklim dan konservasi air tanah. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk ikut serta dalam upaya penghijauan di lingkungan masing-masing.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari gerakan lebih besar dalam menjaga lingkungan. Dengan menanam satu pohon hari ini, kita sedang menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau,” tambah Ketua IKA SKMA Pajarcitas.
Masyarakat yang menerima bibit pun menyambut baik kegiatan ini dan berkomitmen untuk menanam serta merawatnya. Dengan aksi nyata seperti ini, diharapkan semakin banyak individu dan komunitas yang sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem melalui penghijauan. (SG.W011)
