Daya Beli Masyarakat di Panjalu terhadap Daging Sapi Menurun Drastis

Swara Gapura

Menjelang Lebaran, daya beli masyarakat di Kecamatan Panjalu terhadap daging sapi mengalami penurunan signifikan. Para pedagang mengeluhkan bahwa penjualan mereka pada tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Salah seorang pedagang daging sapi di Panjalu, Rapik, mengungkapkan bahwa permintaan daging sapi tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Daya beli masyarakat menurun. Tahun kemarin lebih ramai, mungkin karena kebutuhan ekonomi lainnya lebih diutamakan,” ujarnya pada Minggu (30/3/2025).

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, hanya sedikit masyarakat yang membeli daging sapi. Menurutnya, masyarakat menginginkan harga yang lebih murah, sementara harga daging sapi yang tersedia justru cukup tinggi.

“Biasanya, menjelang Hari Raya Idul Fitri, kami bisa menjual enam hingga delapan ekor sapi. Namun, sampai hari terakhir ini, kami baru mampu menjual tiga ekor sapi. Penurunannya sangat drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelasnya.

Adapun harga daging sapi saat ini, daging sapi impor dijual seharga Rp120.000 per kilogram, sedangkan daging sapi lokal dibanderol Rp150.000 per kilogram. (SG.W-028/m0n)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *