Swara Gapura
Di tengah kebijakan Presiden Amerika Serikat terkait penerapan tarif impor, produk kerajinan mendong kembali tembus pasar Amerika Serikat. PT Mendong Java Woven kembali mengekspor produk kerajinan ke negeri Paman Sam tersebut sebanyak 2 cointainer, Jumat ( 4/7/2025)
Direktur Utama PT. Mendong Java Woven, H. Jeje Zainal Mutaqin menyampaikan rasa bersyukurnya bisa kembali mengirimkan produk kerajinannya ke negara Amerika Serikat. “Kami mengirimkan produk kerajinan sebanyak 2 container atau sekitar 6.769 pcs produk kerajinan berupa Box storage (Tempat penyimpanan), Basket (Keranjang) dan produk lainnya berbahan dasar mendong” ungkapnya.
Abah Eje demikian sebutannya mengatakan bahwa produksinya telah tembus juga ke pasar selain Amerika, seperti Korea, Jepang, Malasyia, dan Eropa. Saat ini, PT. Mendong Java Woven memperkerjakan sebanyak 200 pengrajian dan beberapa mitra.
Ketua HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia) DPD Priangan, H. Maman Muhtarom menyampaikan rasa bangganya karena salah satu Pengurus HIMKI DPD Priangan sekaligus pionir kerajinan mendong di Tasikmalaya Abah Eje bisa kembali ekspor produk kerajinan ke Negara Amerka Serikat. “Kami berharap ini menjadi motivasi kepada seluruh anggota HIMKI DPD Priangan bahwa peluang ekspor kerajinan cukup terbuka lebar, walaupun ditengah kondisi ekonomi yang melambat ”pungkasnya.
Lebih lanjut Maman mengungkapkan bahwa keberhasilan ekspor ini tentunya tidak terlepas dari peran Pemerintah Kota Tasikmalaya, Bank Indonesia, bea cukai dan seluruh stakeholder yang selalu concern terhadap pengembangan kerajinan. Harapanya sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder dapat mengangkat kembali produk-produk ungulan untuk bisa eksis baik ditingkat nasional maupun internasional.
Seperti diketahui, bahwa Kota Tasikmalaya memiliki komoditi unggulan diantaranya Bordir,Konveksi, Batik, Alas Kaki, Kerajinan Mendong, Kerajinan Payung Geulis, Kerajinan Kelom Geulis, Mebel dan Kerajinan Anyaman Bambu. (SG.W-019/jo)
