Swara Gapura
Forum Warga Ngarumat Lembur merupakan sebuah wadah masyarakat untuk bersilaturahmi dan melakukan diskusi terkait dengan pencegahan dari penyakit masyarakat (pekat) sosial, keagamaan dan keamanan lingkungan terutama di Jalan atau daerah Babakan Siliwangi Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya
Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Ngarumat Lembur H Usep Sutisna saat di Wawancara wartawan Swaragapura mengenai pembentuknan Forum Ngarumat lembur. Selasa (22/7)
Saat ini lanjut H Usep di Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya banyak berdiri perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Keadaan seperti itu tentunya membawa dampak positif maupun negative bagi kehidupan masyarakat di sekitar kampus atau perguruan tinggi
“ Tak dapat dipungkiri banyak berdiri perguruan tinggi berdampak positive yaitu pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin makin baik seperti berdirinya warung dan kos kosan atau tempat kos” ujarnya
“ Namun demikian ada juga sisi negatifnya seperti penyalahgunaan tempat kos dipakai untuk prostitusi, minuman keras dan transaksi narkoba” tambah H Usep.
Ia juga menuturkan dampak negative dari banyaknya rumah kost di lingkungan Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang terutama di jl. Babakan Siliwangi khususnya mencakup masalah kebersihan, keamanan, sosial dan lingkungan. Upaya untuk mengantisipasi hal ini, perlu adanya kerjasama antara pemilik kost, penghuni, dan pemerintah setempat terutama RT dan RW setempat.
“Upaya yang bisa dilakukan antara lain adalah membuat aturan yang jelas, meningkatkan kesadaran akan keamanan lingkungan serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis” terang H Usep
Forum Ngarumat lembur bersipat independent yang beranggotan tokoh masyarakat ,alim ulama, Akademisi dan profesi serta para persiunan TNI dan POLRI . Menurutnya secara garis besar mempunyai beberapa program diantaranya yaitu 1. bersipat keamanan, 2 bersipat Sosial dan 3 bersipat Keagamaan
“ Program Ngarumat Lembur yang telah dan sedang berjalan adalah Pelatihan Pemulasaraan Jenazah baru di dua kecamatan yaitu kecamatan Tawang dan Cibeureum. Dan kedepanya akan menyelenggarakan pelatihan cara penyembelihan hewan yang baik dan halal” ujarnya
“ Sekarang ini ada 200 orang yang belajar pemulasaraan jenazah namun yang sudah mendapatkan sertifikat sebanyak 175 orang” tambah H Usep
H Usep berharap hadirnya forum Ngarumat lembuh diharapkan dapat pembantu Pemerintah Kota Tasikmalaya yang mempunyai program unggulanya yaitu Tasik pintar, Tasik Pelak, Tasik Religius, Tasik Resik, Tasik Melayani . dalam upaya menurunkan masalah masalah sosial ditengah tengah masyarakat terutama penyakit masyarakat (pekat).
“ Saat ini Forum Ngarumat Lembur baru fokus di wilayah Kelurahan Kahuripan namun tak menutup kemungkinan se-Kota Tasikmalaya membantu pemerintah Kota Tasikmalaya mengatasi masalah masalah sosial dan keamanan di masyarakat” pungkasnya. (SG.W-002)