Swara Gapura
Dalam momentum peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2025, gerakan penghijauan dilakukan di kawasan Bendungan Leuwi Keris, Kabupaten Ciamis. Sebanyak 2.025 pohon dari berbagai jenis ditanam sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan di wilayah tersebut. (18/8/2025).
Kegiatan ini digagas oleh Komunitas Peduli Lingkungan Lestari dengan melibatkan sejumlah elemen, mulai dari kalangan akademisi, Perumdam Tirta Galuh, Bank BJB Cabang Ciamis, DPRD Kabupaten Ciamis, Gerakan Pramuka, hingga pelaku usaha.
Ketua Umum Komunitas Peduli Lingkungan Lestari, Ikhsan Husaeni, menegaskan bahwa penanaman pohon ini menjadi bentuk nyata kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan, khususnya di sekitar kawasan yang terdampak pembangunan nasional Bendungan Leuwi Keris.
“Sebanyak 2.025 pohon kami tanam hari ini, di antaranya pohon buah dan tanaman produktif seperti lengkeng, jambu kristal, balsa, mangga, hingga jeruk. Harapannya, selain menjaga kelestarian alam, juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat di kemudian hari,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ikhsan menekankan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan simbolis. Menurutnya, gerakan penghijauan akan terus digelar secara berkelanjutan dengan melibatkan lebih banyak pihak.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh mitra yang terlibat. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan mendorong kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan hidup,” tambahnya.
Gerakan penanaman pohon di Bendungan Leuwi Keris ini menjadi salah satu contoh sinergi antara komunitas, pemerintah daerah, dan swasta dalam upaya konservasi lingkungan sekaligus penguatan ketahanan ekosistem di Jawa Barat bagian selatan. (SG.W-028/mon)
