Swaragapura
Dalam rangka mendukung suksesnya program Tasik Pintar yang merupakan salah satu visi Pemerintah Kota Tasikmalaya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dipusipda)Kota Tasikmalaya menggelar acara bedah buku di Gedung Creative Center (GCC) Dadaha Kota Tasikmalaya. Senin (13/10)
Acara yang dibuka Wakil WalikotaTasikmalaya tersebut di hadiri Gia Pratama sebagai penulis buku dan nara sumber, sejumlah tokoh mayarakat diantaranya Anggota DPR RI Ferdiansyah, H Syarif Hidayat Ivan Dicksan. Dan diikuti pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, serta masyarakat umum.
Menurut Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra Negara kegiatan literasi seperti bedah buku merupakan salah satu bagian dari upaya untuk meningkatkan semangat literasi dan membangun ekosistem pengetahuan dimasyarakat mulai dari sekolah keluarga hingga ruang public
“ Kegiatan seperti ini tidak hanya untuk memperkaya wawasan masyarakat, akan tetapi juga menjadi wadah dalam membangun karakter dan memperluas cara pandang masyarakat melalui buku” tegasnya
Pada saat yang sama Diky juga menyampaikan apresiasi kepada Dipusipda Kota Tasikmalaya atas upaya yang berkelanjutan dalam menumbuhkan budaya literasi di Kota Tasikmalaya . menurutnya kemampuan literasi dapat memberdayakan dan memingkatkan kualitas individu, keluarga dan masyarakat
“ Literasi menjadi ruang inspiratif untuk memperkuat semangat membaca dan menulis dan jadikan membaca sebagai kebiasaan, menulis sebagai kebanggaan dan pengetahuan sebagai langkah menuju masa depan yang lebih baik “ ujar Diky
“ Melalui kegiatan bedah buku seperti ini di harapkan semangat literasi semakin tumbuh besar dan mengakar ditengah tengah masyarakat Kota Tasikmalaya” tambahnya
Sementara itu di tempat yang sama Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dipusipda Kota Tasikmalaya Teguh Purnama mengatakan bahwa kegiatan Bedah Buku ini merupakan langkah nyata dalam upaya mewujudkan masyarakat yang gemar membaca dan berpengetahuan luas
“ Kami ingin menghadirkan kegiatan literasi yang tidak hanya formal tetapi juga inspiratif. Kehadiran dr Gia menjadi motivasi bagi generasi muda Tasikmalaya untuk mencintai literasi dan mengembangkan potensi diri” ujarnya
Teguh juga menegaskan kegiatan ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan Kota Tasikmalaya menuju Smart City berbasis literasi. Menurutnya kegiatan bedah buku bisa dijadikan momentum dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan komunitas literasi dalam membangun ekosistem pengetahuan yang inklusif di Kota Tasikmalaya
“ Tasik Pintar tidak hanya berarti cerdas dalam teknologi, tetapi juga memiliki masyarakat yang melek informasi, berdaya pikir kritis dab berbudaya baca tinggi” ujarnya
Sementara nara sumber sekaligus sebagai penulis buku “Saya Pernah Sakit Hati, Tapi Sekarang Sudah Sembuh “ dr Gia Pratama , berbagi pengalaman dan pandangan tentang pentingnya membaca dan menulis sebagai bentuk ekspresi dan penyembuhan diri. Melalui dialog interaktif dr Gia mengajak semua peserta untuk menjadikan membaca sebagai gaya hidup dan menulis dijadikan sebagai bagian dari perjalanan hidup.