Swara Gapura
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) membawa angin segar bagi para pelaku UMKM dan petani lokal karena mampu membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat. Melihat potensi tersebut, Pemerintah Desa Panjalu
berkolaborasi dengan TP PKK Desa Panjalu serta SPPG BUMDes Rahayu Waluya menggelar Lomba Kreasi Olahan Sumber Daya Lokal untuk Snack MBG.
Kepala Desa Panjalu, H. Yuyus Surya Adinegara, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi ruang bagi UMKM lokal untuk menjalin kemitraan dengan SPPG BUMDes Rahayu Waluya. Melalui kerja sama tersebut, pemberdayaan masyarakat di Desa Panjalu dapat semakin meningkat dan lebih berkelanjutan.
Pada kegiatan ini, sebanyak 60 jenis olahan makanan dipamerkan sebagai bentuk kreasi para peserta. Dengan beragamnya olahan tersebut, kebutuhan dapur untuk program MBG diharapkan dapat terpenuhi tanpa harus bergantung pada belanja dari luar desa.
Namun, Kades Panjalu mengingatkan bahwa pemenuhan dapur saja tidak cukup. “Jangan sampai dapurnya terpenuhi, tetapi ketahanan pangan justru terabaikan hingga menyebabkan harga pasar melambung. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Desa Panjalu. Karena itu, kegiatan seperti ini akan dievaluasi dan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Panjalu, Ir. H. Asep E. Riswadi, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Desa Panjalu. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam pemberdayaan kader PKK dan masyarakat secara umum.
Ia menilai, pemanfaatan sumber daya lokal bukan hanya mendorong diversifikasi pangan, tetapi juga meningkatkan nilai jual produk serta memberikan keuntungan bagi para petani. “Ini adalah dorongan nyata untuk memperkuat ketahanan pangan serta menjaga kualitas pangan lokal,” ujarnya.
Kolaborasi antara program MBG, Pemdes Panjalu, TP PKK, serta SPPG BUMDes Rahayu Waluya diharapkan dapat terus terjalin dengan baik dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pilot project pengembangan pemberdayaan perempuan dalam program MBG, khususnya di Desa Panjalu.
Kepala SPPG BUMDes Rahayu Waluya, Aryadika, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan memperkuat UMKM di sekitar Desa Panjalu agar dapat bekerja sama dengan SPPG sebagai pengelola dapur MBG. “Kami akan memilih olahan makanan yang berpotensi masuk ke daftar menu prioritas MBG. Menu akan kami kolaborasikan antara makanan basah dan kering sehingga sajian yang disediakan nantinya lebih variatif,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Desa Panjalu berharap dapat terus mendorong inovasi pangan lokal, meningkatkan perekonomian masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan desa secara menyeluruh. (SG.W-028/mon)
