Butuh Pemerataan Siswa Baru di Sekolah Dasar Negri Desa Tanjungmulya Dengan Zona Wilayah Yang Ada

Swara Gapura

Tidak ada kendala soal (SPMB) Sistem Penerimaan Murid Baru di Sekolah Dasar Negeri 2 Tanjungmulya walau dihari ini masih menunggu pendaftaran siswa siswi baru.

Seperti yang disampaikan kepala SD Negeri 2  Tanjungmulya Dua Rini Hidma Wulandari S.Pd.,M.Pd., Kecamatan Panumbangan Kab.  Ciamis, diruangkerjanya ,”menjelaskan bahwa kami sebagai kepala sekolah sudah persiapan sosialisasi ke TK-TK dan RA pendekatan kepada orang tua siswa dan Alhmdulillah dua tahun terakhir ini tidak ada kendala dalam penerimaan siswa baru,” paparnya. Rabu (09/7/2025)

Masih ucap kepala sekolah bahwa, “dua tahun terakhir ini masih berimbang walau muridnya masih banyak ke sekolah dasar seberang sana,” cetusnya.

“Harapan kami untuk SPMB kedepannya karena ini untuk keberlangsungan desa Tanjungmulya juga, namun untuk ketertiban SPMB tahun depan bahwa pemerintah desa juga ikut berperan dalam penerimaan siswa baru, baik itu penerimaan secara langsung ke desa yang nantinya desa bagi rata ke tiga sekolah dasar yang berdekatan ini, bisa juga desa membuat perdes terkait zona wilayah penerimaan murid baru agar merata,” paparnya.

Di waktu yang sama kepala sekolah SDN 1 Tanjungmulya, Endang Rustendi S.Pd., diruang kerjanya disinggung terkait bergandengannya sekolah SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 ini, memang tidak ada kendala, namun karena sekolah kami diseebrang jalan jadi alasan ornag tua murid tidak mendaptarkan ke SD Negeri1 atau SD Negeri 2 karena nyebrang jalan,” bebernya.

“Mungkin berkurangnya murid yang masuk ke sekolah kami SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 karena sekolah kami disebrang jalan, sedangkan kebanyakan murid dari wilayah dusun yang tidak menyebrang jalan, adapun kami dengan kepala sekolah SD Negeri 2 sudah dua kali menemui pemerintah desa berkoordinasi terkait harus adanya pemerataan siswa agar berimbang di tiga Sekolah ini, untuk bagai mana ada pemerataan siswa siswi dengan sekolah lain,namun sampai hari ini juga kami masih tetap menerima siswa yang minim, dibawah standar aturan rombel belajar.”

“Harapan kami kepada pemerintah desa Tanjungmulya di tahun ini kedepan ikut memperhatikan dunia pendidikan sekolah dasar agar berimbang dengan zona yang berada di desa Tanjungmulya agar merata,” pungkasnya, (SG.W025/awong)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *