Swara Gapura
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Tasikmalya gelar Deseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) tahun 2023 sebagai upaya percepatan penurunan stunting tingkat Kota Tasikmalaya di Aula balekota Tasikmalaya. Senin (28/8/2023).
Deseminasi AKS dilaksanakan kepada 4 kelompok sasaran yaitu calon pengantin (catin), Ibu hamil, Ibu Nifas dan Baduta oleh tim pakar /ahli terdiri dari Dokter Spesialis Anak (Sp.A), Dokter Spesialis Obsteri dan Ginekologi (Sp.OG), Psikolog, dan Ahli Gizi
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Taskmalaya Ivan Dicksan Hasannudin mengungkapkan saat ini Pemkot Tasikmalaya fokus pada pembangunan yang tertuang dalam indicator kerja utama tematik (IKU Tematik) seperti penanggulangan kemiskinan, stunting dan pengeelolaan sampah. “Stunting merupakan salah satu program prioritas nasional dengan target prevalensi stunting balita 14 persen di tahun 2024,” ujarnya.
Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 Prevaipelensi balita stunting di Kota tasikmalaya sebesar 28,9 persen sedangkan ditahun 2022 terjadi penurunan sebesar 6,5 persen atau 22,4 persen. “Salah satu upaya percepatan penurunan stunting yaitu melalui kegiatan rencana aksi nasional Audit Kasus Stunting (AKS),” kata Ivan.
“Dan upaya Percepatan Penurunan stunting bukan hanya tugas pemerintah, melainkan diperlukan kerjasama yang sinergis dan terintegrasi antara pemerinta, stakeholder dan semua elemen masyarakat,” tambahnya.
Ivan berharap hasil kajian AKS akan dapat dijadikan pedoman untuk menginvertarisir penyebab terjadinya kasus stunting di tiap tiap wilayah. “Dengan adanya AKS diharap akan mampu menyusun strategi pencegahan kasus serupa dan menjadi rekomendasi untuk di tindaklanjuti oleh perangkat Dinas terkait,” ujarnya.
Di tempat yang sama Plt Dinas P2KBP3A Kota Tasikmalaya Hj. Yani Nurjamaniah, mengatakan kegiatan Diseminasi Hasil Kajian Audit Kasus Stunting (AKS) tahun 2023 diikuti 100 peserta terdiri dari Kepala SKPD, Camat, Lurah terait lokasi sasaran AKS, Tim TPPS, Koordinator lapangan PLKB. “Lokus AKS difokuskan di wilayah kelurahan Cigantang dan Kelurahan Mangkubumi kecamatan Mangkubumi,“ ujarnya
Adapun tujuan dari Kegiatan Diseminasi AKS adalah untuk menyampaikan hasil kajian kasus audit yang merupakan penajaman (rekomendasi) intervensi spesifik dan sensitive serta intervensi pencegahan yang dibutuhkan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang diaudit. “Dengan kegiatan ini akan memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan yang harus dilakukan khususnya stunting,” pungkas Hj. Yani. (SG.W-002/toni)