Swara Gapura
Anak anak Jawa Barat (Jabar) harus sehat, cerdas dan para remaja harus terbebas dari anemia sehingga bisa mencegah stunting serta yang tak kalah pentingnya lagi para remaja harus mempunyai akhlakul karimah. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Ketua PKK Jawa Barat Atalia Praratya dihadapan ratusan siswa/I SMKN 1 Soreang saat menghadiri siaran keliling (Sarling) Jabar ke- 27 di Kabupaten Bandung. Senin (28/8/2023)
Ia juga mengingatkan bahwa para remaja harus mempunyai akhlakul karimah dan ahli ibadah karena menurut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, buat apa cerdas kalau akhlaknya julid, buat apa pintar tapi suka membully. “Ingat menurut syariat adab lebih dulu daripada ilmu,” ujar Kang Emil.
Selama 5 (lima) tahun memimpin lanjut kang Emil, Jabar telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan. Dimana kegiatan Sarling merupakan salah satu media untuk monitoring dan evaluasi pembangunan di berbagai daerah. “Sarling merupakan cara kami bersama mitra kerja mengevaluasi sekaligus memonitor berbagai progress pembangunan di Kabupaten/Kota,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala BKKBN Jabar Fazar Supriadi Sentosa didampingi Ketua PKK Jabar meninjau pelayanan Program Bangga Kencana seperti pelayanan KB-Kespro dilakukan di mobil unit pelayanan DP2KBP3A Kab Bandung (MUYAN KB) yang diawali dengan pelayanan deteksi dini kanker serviks melalui IVA test terhadap 25 orang akseptor. Sedangkan pelayanan KB dilakukan kepada 20 akseptor implant dan 15 akseptor IUD
Selain itu ada juga Dapur sehat atasi stunting (DASHAT), Bina Keluarga Balita (BKB) di posyandu Semangka Desa Cingcin Kec Soreang, Generasi Berencana (GenRe) di SMKN 1 Soreang serta berbagai pelayanan yang bisa diakses oleh masyarakat setempat. (SG.W-002/toni)