Swara Gapura
Sistem kearsipan untuk mempermudah penyimpanan dan pencarian kembali informasi yang dianggap penting. Efektif atau tidaknya suatu sistem kearsipan tergantung pada rancangan sistem yang mengindentifikasi dan menyeleksi informasi sesuai kebutuhan serta menerapkan cara penngaturan dan pencairan kembali.
Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat (Birumas) BKKBN dr Viktor Palimbong mengatakan bahwa pengelolaan kearsipan sangatlah penting karena hal itu merupakan salah satu yang berpengaruh signifikan pada penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasu (PMPRB) instansi. “Kearsipan ini termasuk dalam penilaian PMPRB terutama dalam Pokja IV bidang tatalaksana “ terang Viktor saat menghadiri pembinaan dan evaluasi tata kelola kearsipan kantor perwakilan BKKBN Jawa Barat, Jumat (7/10/2023).
Sementara itu Sekertaris BKKBN Provinsi Jawa barat Irfan Indriastono mengatakan bahwa tata kelola kearsipan sangatlah penting pasalnya selain untuk informasi dan alat pengawasan juga tpelaksanaan ata kelola kearsipan sesuai dengan amanat UU no 43 tahun 2009 dan BKKBN juga telah memiliki Perban no 20 tahun 2020 mengenai kearsipan sebagai rujukan utama dalam pengelolaan kearsipan. “Kami (BKKBN Jabar) komitmen untuk menindaklanjuti hasil hasil dari evaluasi tata kelola arsip,” ujarnya.
“Dan salah satu yang akan dilakukan oleh BKKBN Jawa Barat adalah sesegara mungkin membentuk tim kerja pengawasan kearsipan,“ pungkas Irfan. (SG-W.002)