Netty” Keluarga Miliki Peran Penting Karena Segalanya Berawal Dari Keluarga

Swara Gapura

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan mengungkapkan untuk membangun rumah tangga tangguh dan terhindar dari stunting ada empat rumus yang harus dilakukan pasangan suami istri maupun calon pengantin (catin). “Empat rumus yang harus dilaksanakan baik suami istri maupun catin agar terbentuk rumah tangga tangguh dan terhindar stunting adalah .1menikah dengan perencanaan, 2. pengasuhan atau pola asuh yang benar dan tepat, 3.ada ketahanan keluarga dan 4.bisa mencegah dan menurunkan stunting “ ungkap Netty saat menghadiri Promosi KIE program Percepatan Stunting di wilayah khusus  bersama BKKBN Jabar di Gedung Serbaguna Tirtapada Desa Palir Kec Tengahtani Kab Cirebon .jum,at (6/10/2023).

Keluarga lanjut Netty, memiliki peran sangat penting karena segalanya berawal dari keluarga. Sehingga jangan sampai memberikan contoh yang kurang baik pada anggota keluarga karena hal itu nantinya akan ditiru anggota keluarga lainnya seperti anak. “Jika ada masalah bersikapkah tenang  selesaikan dengan kepala dengin,  jangan pakai emosi karena emosi akan menimbulkan ketegangan, “ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa . Menurutnya pernikahan mempunyai batas umur minimal ideal  yaitu untuk perempuan minimal  21 tahun sedangkan untuk laki laki minimal 25 tahun. “BKKBN tidak hanya mengurusi penduduk, tetapi juga mengurusi anak, anak harus sehat dan terhindar dari stunting,” ujarnya

“BKKBN juga turut berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar kelak lahir generasi generasi yang bekualitas,“ tambah Fazar

Ia juga menuturkan  di masing masing desa ada pendamping keluarga  yang bertugas  antara lain mendampingi calon pengantin karena dari rumah tangga baru inilah awal mula pembinaan keluarga, termasuk pola asuh anak apakah dilakukan dengan benaratau tidak. “Maka dari itu, seribu hari pertama setelah melahirkan menjadi perhatian khusus bagi BKKBN untuk mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas  serta mencegah anak stunting,” tutur Fazar.

Turut hadir pada kegiatan Promosi KIE Program Percepatan Stunting di wilayah khusus  bersama BKKBN Jabar diantaranya anggota DPRD Kabupaten Cirebon,  Sekertaris Dinas PPKBP3A Kabupaten Cirebon. (SG.W-002/toni jayalaksana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *