Swara Gapura
Dalam acara puncak Festival iklim tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim yang bertempat di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Slipi Jakarta,Kementrian Lingkungan hidup dan kehutanan, Bupati Ciamis menerima piagam penghargaan apresiasi pembinaan proklim tingkat nasional bersama 42 Bupati se Indonesia. Selasa (24/10/2023).
Selain itu, ada dua lokasi kampung iklim di kabupaten Ciamis juga menerima penghargaan trophy proklim utama, yaitu Dusun Nagrog Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing dan Dusun Sukamaju Desa Cileungsir Kecamatan Rancah, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Dr. Siti Nurbaya Bakar.
Kepala DPRKPLH kabupaten Ciamis Dr. H. Taufik Gumelar ST.MM melalui kepala bidang Tata Lingkungan Mujiono mengatakan, Untuk tahun 2023 ini, provinsi Jawa Barat menerima 2 trophy proklim utama, dan kedua lokasi tersebut berasal dari kabupaten Ciamis, yaitu dusun Nagrog dan Dusun Sukamaju. “Pada tahun 2023, Kabupaten Ciamis berhasil mendaftarkan 17 Lokasi dan 10 Lokasi diantaranya di verifikasi lapangan langsung oleh Tim dai KLHK, sekaligus menjadi yang terbanyak di Jawa Barat,” ucapnya.
Muji menambahkan, Kabupaten Ciamis mengikuti program kampung iklim sejak tahun 2014, dan memiliki trend meningkatkan dari tahun ke tahun nya, peningkatan jumlah kampung iklim di kabupaten ciamis yang cukup besar, terutama peningkatan yang sangar signifikan itu dari tahun 2019-2023, sebanyak 45 Lokasi proklim yang terdaftar di SRN.
Penganugerahan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas aksi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim yang telah dilaksanakan masyarakat di tingkat tapak (Dusun/Desa) dan peran pemerintah kabupaten Ciamis serta telah didaftarkan dalam sistem Registri Nasional (SRN), kementrian KLHK RI dalam upaya mengurangi emosi gas rumah kaca untuk mendukung upaya pengendalian perubahan iklim, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Nasional Determined Contribution (NDC).
“Salah satu upaya untuk mendukung hal tersebut adalah melalui peningkatan sinergi pentahelix yang diharapkan dapat mendorong upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan dampak perubahan iklim, serta dapat meningkatkan aksi, adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim yang terjadi,” tambahnya.
“Dengan terbatasnya sumber dana dan sumberdaya pemerintah Kabupaten Ciamis melalui DPRKPLH telah melakukan kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai stakeholder lainnya dan peran masyarakat, sehingga pencapaian proklim meningkat dan masif, ini dibuktikan dengan keterlibatan semua pihak pemerintah, Dunia usaha, akademisi, komunitas dan Media,” paparnya.
Pak Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya berpesan, “Semoga dengan pencapaian ini sinergitas dan kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik dapat dipertahankan atau bahkan lebih meningkat lagi, sehingga pencapaian program kampung iklim yang digadang-gadang secara bersama ini mencapai tujuan yang diinginkan,” pungkasnya. (SG.W-028/mon)