Hj. Nurhayati : Stunting Berdampak Negatif Pada Perekonomian

Swara Gapura

Generasi muda yang produktif dan unggul merupakan modal utama untuk mewujudkan Indonesia Emas  di taun 2045. Oleh karena itu stunting harus segera dicegah dan di atasi guna menciptakan generasi  yang berkulaitas. Menurut anggota komisi IX DPR RI Hj. Nurhayati Effendi, penanganan stunting merupakan investasi jangka panjang serta salah satu prasyarat tercapainya visi terwujudnya generasi emas 2045, karena itu pihaknya fokus dalam percepatan penurunan kasus stunting.

“Stunting adalah masalah serius yang harus ditangani dengan benar benar oleh pemerintah. Tentunya dengan dukungan semua pihak,“ ujar Hj Nurhayati saat jadi nara sumber pada kegiatan Penguatan dukungan program percepatan penurunan stunting bersama mitra kerjanya di Desa Cidugalen, Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. kamis (16/11) lalu.

ia menjelaskan stunting memiliki dampak negatif yang komplek, bahkan bisa menurunkan kemampuan kognitif, kegagalan tumbuh dan peningkatan resiko penyakit tidak menular. Menurut Hj. Nurhayati stunting juga berdampak negatif pada perekonomian akibat rendahnya produktivitas usia kerja sehingga  bisa menghambat kemajuan dan terwujudnya visi Indonesia. “Indonesia punya visi terwjudnya generasi emas 2045 dan bonus demografi. Untuk mencapai target tersebut harus memiliki SDM unggul, ekonomi maju, pembangunan infrastruktur merata, Negara demokratis, kuat dan bersih,” terang Hj. Nurhayati.

“Dan saya menekankan agar pemerintah memberikan penanganan serius dan berkelanjutan. Khususnya peningkatan gizi, pelayanan kesehatan, serta pendidikan gizi kepada masyarakat,” tambah Hj. Nurhayati.

Ia juga menegaskan bahwa saat ini komisi IX terlibat aktif dan massif dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan serta pencegahan stunting. Dengan kerjasama dan komitmen semua pihak maka dapat menjadikan Indonesia bebas stuting dan mencapai visi mewujudkan generasi emas 2024. “DPR RI berkomitmen untuk terus menerus mendukung percepatan penurunan stunting. Dukungan mulai dari kebijakan nasional dan daerah dalam hal penganggaran, khususnya dalam percepatan penurunan stunting,” ujar Hj. Nurhayati.

“Saya ingatkan kembali  bahwa mengatasi stunting adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,“ pungkasnya. (SG.W-002/toni jayalaksana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *