BKKBN Apresiasi SSK Berdedikasi Dan Berkomitmen Dalam Pendidikan Kependudukan

Swaragapura

Penghargaan diberikan kepada Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang telah nenunjukan dedikasi dan komitmen dalam menghadirkan pendidikan kependudukan yang berkualitas dan kesadaran akan pentingnya kependudukan bagi kemajuan suatu bangsa

Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Bonivasius Prasetya Ichtiarto  saat membuka kegiatan Desiminasi hasil kajian Policy Brief Percepatan penurunan stunting di Bandung (12/12) beberapa waktu yang lalu

Selain itu juga lanjut Boni diharapkan menjadi penyemangat para pengelola SSK untuk memuncukan ide ide inovatif dalam pengelolaan SSK sehingga nantinya akan berdampak kepada meningkatkanya pemahaman dan partisipasi masyarakat tentang kependudukan

“Kerjasama Pendidikan Kependudukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kondisi kependudukan serta keterkaitannya dengan dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup” ujarnya

“ Dan juga Kesadaran terhadap kondisi kependudukan menjadi krusial untuk mencegah terjadinya bencana demografi, di mana kesadaran ini dapat meminimalisir konflik yang mungkin timbul akibat populasi yang berlebihan dan keterbatasan sumber daya. Melalui Sekolah Siaga Kependudukan (SSK)” tambah Boni

Boni menjelaskan meningkatkan pemahaman dan kesadaran penduduk tentang kondisi kepndudukan dan keterkaitan antara dinamika kependudukan dengan kehidupan sosial ekonomi dan lingkup hidup  yang berdampak kepada tumbuhnya perilaku bertanggung jawab merupakan salah satu program BKKBN berkerja pendidikan kependudukan

“ Bila Penduduk semakin banyak maka akan berakibat ruang pemanfaatan sumber daya akan semakin sempit. Hal itu tidak menutup kemugkinan akan terjadi rebutan atau komplik” ujarnya

Ia berharap melalui Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) siswa dapat mengembangkan sikap kritis terhadap isu kependudukan, serta berkomitmen untuk mempertimbangkan aspek-aspek kependudukan dalam perencanaan kehidupan mereka di masa depan.

“ Pelajar adalah generasi masa depan bangsa, gnerasi yang mengisi Indonesia Emas 2045, jadilah generasi berencana, stop pernikahan dini, karena Berencana itu Keren “pungkas Boni

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *