Swara Gapura
Bertempat di Ruang Siliwangi Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat (Jabar), Perwakilam BKKBN Jabar melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kinerja tahun 2024 dilingkungan Perwakilan BKKBN Jabar antara ke 14 ketua tim kerja dan Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Jum’at (5/1/2024).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa mengatakan perjanjian kinerja tahun 2024t ersebut dimaksudkan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil serta percepatan target. “Dari 11 tim kerja yang ditentukan pusat, Jabar sebagai provinsi besar diberikan keleluasaan untuk mengajukan penambahan tim. Dan pengajuan jabar untuk menambah 3 tim kerja di setujui BKKBN sehingga menjadi 14 tim kerja,” terang Fazar.
Fazar juga menegaskan bahwa target target capaian kinerja Jawa Barat sangatlah berat. Untuk itu tim kinerja harus bisa bergerak cepat terutama tim kinerja yang mendukung target Zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBBM). “Untuk mewujudkan target Jawa Barat butuh waktu yang tidak sebentar maka dari itu diperlukan persiapan yang panjang dan matang serta kerja cepat,” ujarnya.
Pada ksempatan yang sama Fazar mengingat akan target program prioritas nasional yaitu program percepatan penurunan stunting (PPS) karena pada tahun ini akan dievaluasi lebih cepat yaitu pada bulan Juni tahun 2024 mendatang. “Mengingat akan segera berakhir Kabinet Indonesia Maju di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo maka program nasional khususnya program PPS akan dievaluasi bulan Juni 2024,” pungkasnya. (SG.W-002/toni jayalaksana)