Swaragapura
Inspektur Utama BKKBN- RI Ari Dwikora Tono didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa dan Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut Yayan Waryana menghadiri kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kabupaten Garut. Rabu (13/3)
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari yaitu mulai dari tanggal 13 sampai dengan 15 Maret 2024 dihadiri peserta dari seluruh TPK se-Kecamatan Tarogong Kaler dan Kecamatan Tarogong Kidul
Selain menghadiri orientasi, Ari juga memberikan arahan kepada seluruh peserta (TPK) serta memaparkan sejumlah materi sebagai bekal bagi para TPK dalam memberikan pelayanan pendampingan sebagai pendamping dilapangan kepada masyarakat kelompok sasaran
“Dengan dilaksanakannya kegiatan orientasi ini diharapkan semakin memperkuat semangat kekompakan serta sikap proaktif TPK dalam melakukan pendampingan “ ujarnya
Di Kabupaten Garut lanjut Ari, jumlah TPK sebanyak 1.991 tim atau 5973 kader atau nakes. Menurutnya TPK harus semakin terampil dalam memberikan pelayanan pendampingan sehingga dapat berkontrbusi terhadap penurunan prevalensi stunting di Jawa Barat menjadi 14 persen di tahun 2024
“ TPK yang terdiri dari Bidan, kader PKK dan kader KB harus semakin terampil dalam memberikan pendampingan kepada calon pengantin atau pasangan usia subur (PUS), keluarga beresiko stunting serta surveilans keluarga beresiko stutingn”katanya
Ia juga menambahkan, selain di Kabupaten Garut, kegiatan Orientasi TPK juga berlangsung serentak di seluruh kabupaten kota se-Jawa Barat. Beberapa kabupaten telah melaksanakan orientasi sejak tanggal 26 Februari 2024. Ditargetkan seluruh kegiatan orientasi ini selesai pada tanggal 22 Maret 2024.
“Semoga pada bulan berikutnya para TPK siap melakukan pendampingan dengan lebih berkualitas” pungkas Ari