Peringati Hari Buruh Se-Dunia, Pemkot Tasikmalaya Buka Ruang Diskusi Antara Serikat Buruh Dan Pengusaha

Swara Gapura

Selamat Hari Buruh 1 Mei 2024 , semoga melalui peringatan hari buruh  hubungan industrial antara para buruh dengan pengusaha bisa berjalan hamonis dan dinamis serta berkeadilan. Hal itu juga merupakan target Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mewujudkan pakerja lebih produktif dalam berkarya. Hal itu diungkapkan Pj. Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah saat menghadiri peringatan hari buruh sedunia (May Day) tahun 2024 tingkat Kota Tasikmalaya yang bertempat di  Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya. Kamis (2/5/2024).

Peringatan hari buruh lanjut Cheka tidak hanya dilaksanakan  diruangan dengan suasana serius yaitu dalam bentuk diskusi , akan tetapi bisa dilaksanakan diruang ruang terbuka dalam suasana yang lebih santai dan kekeluargaan  sepeti pelaksanaan bantuan sosial (baksos) yang diperuntukan untuk para buruh. “Dinas Tenaga kerja sangat membuka ruang ruang diskusi atau tempat ngobrol yang lebih santai antara para serikat buruh dan para pengusaha,” ujarnya.

“Dan mungkin pemberian bansos belum maksimun, namun demikian semoga kedepan lebih banyak lagi yang menerima bansos,“ tambah Cheka.

Terkait dengan para buruh yang belum mendapatkan hak yang sesuai dengan aturan,  Pemerintah kota Tasikmalaya akan membuka ruang dialog untuk menyelesaikan atau mencari solusi terbaik bagi semua pihak. “Ruang dialog sangat perlu untuk memastikan beberapa masukan yang bisa menjadi bahan perbaikan baik para buruh, pengusaha  dan Pemerintah,” ucapnya.

Ia juga menambahkan Pemkot Tasikmalaya memiliki program Hayu Gawe untuk para pencari kerja. Menurut Cheka program ini merupakan terobosan   untuk menyebarluaskan informasi lowongan kerja dengan memanfaatkan Media sosial  seperti Tiktok, Youtube twiter  dan Facebook yang disiarkan langsung (live) dan melalui postingan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya. “Alhamdulilah program Hayu Gawe setiap hari sudah live, ada 300 orang yang nonton atau melihat perhari bahkan ada yang melihat dari luar kota Tasikmalaya,”  akunya.

“Program Hayu Gawe merupakan pertama di Indonesia  dan  juga program ini jauh lebih efektif  karena bisa melihat informasi lowongan kerja lebih santai . Semoga kedepan bisa dikembangkan lagi,“ pungkas Cheka. (SG.W-028/toni jayalaksana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *