Swara Gapura
Pada tahun ini, sebanyak 1.525 calon jemah haji asal Kabupaten Tasikmalaya siap diberangkatkan ke tanah suci mekah al mukaromah terbagi dalam 5 kloter (kelompok terbang).
Sebelum berangkat, para calon jemaah ini mengikuti Pembinaan Manasik Haji tingkat Kabupaten Tasikmalaya di Kompleks Islamic Center (IC) Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini pun langsung dilakukan oleh Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto. Dalam sambutannya, Bupati Ade mengatakan, jika dirinya merasa bersyukur dari 1,4 juta jiwa warga Kabupaten Tasikmalaya pada tahun ini ada sebanyak 1.525 orang akan berangkat menjalankan ibadah haji. Senin (29/4/2024).
“Alhamdulilah tahun ini ada 1.525 orang warga Kabupaten Tasikmalaya yang akan berangkat, itu dari 1 juta jiwa lebih warga Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Ade Sugianto.
“Kami doakan seluruh calon jemaah haji ini diberikan dilancarkan, disehatkan dan diberi umur panjang selama menjalankan ibadah haji ini,” ujarnya.
kepada para pendamping dan petugas haji tahun ini agar betul-betul mendampingi masyarakat calon haji Kabupaten Tasikmalaya. Jangan sampai ada calon jemaah haji yang kebingungan atau mengalami kesulitan di Mekah saat menjalankan ibadah haji.
Menurut dia, ibadah haji itu berat, bahkan jihad dengan kondisi saat ini di Indonesia, dengan berbagai kebijakan pemerintah saat ini. Sehingga dengan beratnya ibadah haji ini, merupakan sebuah kesempatan emas bagi 1.525 jemaah yang akan berangkat. Sebab semua itu menjadi panggilan dari Allah SWT. Dengan adanya kesempatan dan panggilan itu, para jemaah tidak hanya menyiapkan badan yang sehat juga dengan biaya yang cukup besar.
Ade mengatakan, berkaca dari pelaksanaan ibadah Haji 2023 kemarin, jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya sempat mengalami keterlambatan dalam mendapatkan pasokan makanan. Maka tahun ini pemerintah daerah melakukan antisipasi dengan menyediakan paket nasi liwet instan. Dengan nasi liwet instan tersebut maka bisa menjadikan pasokan makanan ketika darurat.
“Nasi liwet itu akan disediakan untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan logistik. Nasi liwet ini praktis karena disajikan dengan cara diseduh,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman mengatakan, “Kloter pertama akan di berngkatakan pada tangga 12 Mei 2024 mendatang.”
Pada haji tahun 2024 ini, kata Dudu, Kemenag dan pemerintah daerah memang menyiapakan persiapan khusus untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan pasokan makan pada jemaah haji seperti haji tahun 2023. Maka pihaknya kini menyiapkan paket nasi liwet untuk makan selama 2 hari. Menurutnya, untuk liwet siap saji tersebut dalam satu dus bisa digunakan untuk tiga kali makan atau satu hari. Maka setiap orang dapat 2 dus. Selain itu, salama ibadah haji, jemaah akan diberikan fasilitas alat tempat penyimpanan air panas untuk kebutuhan jemaah, selain menyeduh nasi liwet instan. (SG.W-011)