Adtya : “Kecewa Dengan Kontraktor Revitalisasi Objek Wisata Situ Lengkong Panjalu”

Swara Gapura

Revitalisasi objek wisata Religi Situ Lengkong Panjalu sejatinya beres di bulan Desember tahun 2023 yang dikerjakan oleh PT. Pratama Putra Berlian.

Namun pembangunan Revitalisasi Objek Wisata Situ Lengkong Panjalu menyisakan masalah yang membuat kecewa dari berbagai pihak baik dari Pemerintah Desa Panjalu sebagai penerima manfaat juga dari perusahaan penyuplai bahan bangunan.

Aditya salah seorang pengusaha dari Tasikmalaya yang menyuplai bahan bangunan berupa vaving blok, keramik dan lainnya merasa kecewa kepada pihak kontraktor dalam hali ini PT. Pratama Putra Berlian karena masih menunggak pembayaran, saat di temui awak media Swara Gapura. “Saya sangat kecewa kepada pihak kontraktor di saat pembangunan Revitalisasi sudah dinyatakan rampung tapi pihak kami belum jelas pembayaran bahan bangunan sampai saat ini bulan Mei 2024 tidak ada kejelasan.”

Hal senada juga di ungkapkan oleh pengusaha asal Panjalu Angga pemilik CV. Triana Nur, “iya betul kami juga sebagai subcon merasa dirugikan utang yang belum dibayar sekitar kurang lebih 1 miliar rupiah, sampai saat ini belum ada kejelasan, ada lima perusahaan yang dirugikan, CV. herlina blok, CV. Nusa indah, CV. NST Nusantara, Usaha baru jaya blok dan CV. Triana nur Putra, selain ke kami juga pihak kontraktor menunggak pembayaran kepada para pekerja dan warung sehingga jumlah tunggakan yang belum dibayar oleh pihak PT. Pratama Putra Berlian sebesar 1,8 miliar,” ungkapnya.

“Harapan kami pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat  supaya bisa memfasilitasi kami agar bisa bertemu dengan pihak kontraktor seandainya tidak ada titik temu kami akan membongkar kembali brang barang kami” Tandasnya. (SG.W-028/mon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *