Swara Gapura
Kegiatan Pelayanan KB serentak secara gratis se-Indonesia yang dilaksanakan BKKBN bekerjasama dengan Kemenaker dan APINDO dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) dan Hari Keluarga Nasional 2024 di apresiasi Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah. Rabu (15/5/2024).
Menurut Ida, pelayanan KB serentak merupakan sebuah manifestasi dari tema memperingati Hari Buruh Internasional 2024: Pelayanan KB di Tempat Kerja dan Hari Keluarga Nasiona 2024 secara serentak di seluruh Indonesia. “Program KB akan turut berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan keluarga pekerja dan juga akan menguntungkan perusahaan” ujarnya
Perencanan keluarga melalui program KB lanjut Ida, tentunya akan berdampak positif kepada kesehatan dan kesejahteraan keluarga pegawai sehingga pekerja dan keluarganya akan menjadi kompeten, produktif dan sejahteraan serta secara tida langnsung akan menguntungkan bagi perusahaan. “Selain untuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga, program KB juga akan dapat menurunkan angka stunting pada anak,’ katanya.
Pada kesempatan tersebut Menaker juga mengharapkan agar kegiatan seperti ini dijadikan program yang berkelanjutan. Apalagi Pelayanan KB diberikan secara gratis kepada masyarakat dan para pekerja
Sementara itu Deputi Bidang KBKR BKKBN Kang Wahid melalui sambungan daring mengungkapkan bahwa apa yang telah dilaksanakan oleh PT Chang Shin dan Kabupaten Karawang patut di contoh atau ditiru perusahaan perusarahan lain di Indonesia. “Kegiatan seperti ini diharapkan dapat dilaksanakan di perusahaan lainnya karena selain berdampak pada kesehatan dan kesejateraan keluarga pekerja juga dengan menjadi peserta KB akan menurunkan angka stunting pada anak,“ terangnya.
Di Jawa Barat, kegiatan Pelayanan KB Serentak dipusatkan di PT. Chang Shin serta Rumah Sakit Rosela Kabupaten Karawang dan 7 Kabupaten/Kota lainnya. Daerah yang turut berpartisipasi antara lain dari Kab. Pangandaran, Kab. Majalengka, Kab. Sumedang, Kab. Subang, Kab. Bekasi, Kab. Bandung dan Kota Tasik. Lokasi kegiatan di perusahaan-perusahaan yang sudah bekerjasama dengan Dinas KB setempat.
Kabupaten Karawang pada kegiatan ini berhasil memberikan pelayanan KB kepada 90 akseptor. Dengan rincian 30 akseptor Metode Operasi Wanita (MOW), 10 akseptor IUD, 10 akseptor implan, 30 akseptor suntik, 5 akseptor pil dan 5 akseptor kondom. (SG.W-002/toni jayalaksana)