Swara Gapura
Pemerintah Desa Mandalare melaksanakan kegiatan rembuk stunting Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan di Aula Desa Mandalare Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Rembuk stunting merupakan pertemuan dalam rangka membahas perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membuat komitmen Desa dan menetapkan kegiatan-kegiatan konvergensi dalam menangani stunting. Kamis (18/7/2024).
Kegiatan rembuk stunting tersebut dihadiri oleh Kapolsek Panjalu, Camat Panjalu, Kepala Desa Mandalare, Kepala UPTD Puskesmas Panjalu, Kepala UPTD KBP5A, UPTD Pertanian, Kepala KUA, Pendamping Desa, kader PKK, KPMD, Kader Posyandu, Babinmas, Babinsa dan Bidan Desa.
Menurut Camat Panjalu Rohendi, S.Sos., mengatakan, “kegiatan rembuk stunting tersebut membahas dua hal, pertama kegiatan konvergensi penanganan stunting yang akan dilakukan pada tahun 2025 dan yang kedua komitmen Desa untuk kegiatan penanganan stunting dalam tahun berikutnya.”
“Stunting ini menjadi skala Prioritas Nasional sehingga anggarannya dari APBN atau dana desa, dalam penanganan stunting harus ada keterlibatan lintas sektor, sehingga kita bersama-sama berusaha bagaimana dapat mengurangi stunting,” tandasnya.
“Rembuk Stunting Tingkat Desa ini diharapkan mampu memberikan jawaban kepada para fasilitator rembuk stunting di tingkat desa,” Pungkasnya
Kepala Desa Mandalare Wahyu, SE., mengatakan, “kami Pemerintah Desa Mandalare selalu berupaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kesehatan sehingga kami menganggarkan untuk penanganan kesehatan terutama stunting.”
“Di Desa Mandalare yang terindikasi stunting ada 14 kasus dengan berbagai katagori yang penyebabnya berbeda dari mulai pola hidup, pola makan juga dari sanitasi dan lain sebagainya.”
“Kami berharap setelah adanya rembuk stunting ini kita dapat mengimplementasikan sehingga Desa Mandalare terbebas dari stunting.” Pungkasnya
Kepala UPTD Puskesmas Panjalu dr. Riki Amardiansyah, bahwa stunting itu penyebabnya berbeda-beda , sehingga setiap penyebab penanganannya pun berbeda, apakah dari pola asuh, pola makan ataupun pola hidup termasuk dari sanitasinya. “Alhamdulillah di Desa Mandalare, sudah ada Pustu dengan satu bidan, satu perawat dan dua kader itu sangat membantu sekali tugas dari kesehatan, dan tanggal 7 Agustus 2024 akan launching program ILP,” ujarnya. (SG.W-028/mon)