Swara Gapura
Dinas pertanian Ciamis bersama badan Pangan Nasional Kabupaten Ciamis menggelar Gerakan Pangan Murah yang bertempat di halaman Kantor Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan juga dalam rangkaian hari ulang tahun Badan Pangan Nasional yang ke -3. Rabu (24/7/2024).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten daerah (Asda) 2 Kabupaten Ciamis bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial Hendra Suhendra, Dinas pertanian, Camat dan Kapolsek Panjalu Serta Danramil Panjalu juga unsur Muspika lainya.
Hendra menjelaskan bahwa gerakan Pangan murah ini diselenggarakan oleh badan pangan kabupaten Ciamis melalui Dinas pertanian kabupaten Ciamis yang anggaran dari badan pangan pusat. “Alhamdulillah masyarakat Panjalu dengan adanya gerakan pangan murah ini sangat antusias, namun sayang komuditasnya berkurang seperti telur dan Beras tapi para petugas dengan sigap melayani kekurangan tersebut,” Ungkapnya.
“Diharapkan kepada masyarakat yang datang agar bijak belanjanya antri dan sabar,” tandasnya.
Dalam kegiatan bazaar tersebut masyarakat Panjalu begitu antusias sehingga kebutuhan pokok seperti beras dan telur cepat ludes terjual. Masyarakat Panjalu menyayangkan dan kecewa ke pihak panitia karena pasokan komoditas seperti beras dan telur sedikit sehingga banyak masyarakat yang pulang kembali dengan tangan kosong, juga daging ayam yang ditunggu masyarakat pun tak kunjung datang.
Selain itu komoditas beras yang sedikit pasokannya dengan dua jenis barang yang berbeda kwalitasnya dikeluhkan warga, karena kusam dan berkutu,saat di tanya ke masyarakat kenapa beras itu dibeli ternyata jawaban mereka daripada tidak ada mendingan dibeli saja.
Deden Suhendar Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis dengan Gerakan Pangan Murah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pokok masyarakat. “kami hadir disini berusaha membantu masyarakat dengan pangan murah dibawah harga pasar, mudah mudahan dengan kegiatan ini dapat membantu kebutuhan masyarakat, dan kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah Kecamatan Panjalu yang BB telah memfasilitasi kegiatan ini,” tandasnya.
Saat ditanya terkait beras yang kusam dan berkutu Deden menjelaskan kepada masyarakat bahwa pengemasannya sudah lama dan diharapkan kemasyarakatan dikembalikan lagi seandainya tidak layak. (SG.W-028/mon)