Jaga Ketertiban dan Keselamatan Pekerja CV. Hutama Kontruksi Gelar Briefing APD Bagi Pekerja

Swara Gapura

Pembangunan gedung Puskesmas tahap 2 yang dikerjakan oleh CV Hutama Kontruksi memiliki nilai kontrak sebesar Rp.5.187.758.639 sebagai Ketua Pelaksana lapangan, Yana, mengatakan bahwa apel ini rutin dilakukan untuk memberikan pengarahan kepada para pekerja mengenai cara kerja yang benar dan pentingnya penggunaan APD. Terkadang mereka disaat santai dan istirahat APD tersebut dibuka atau dilepas.

Demi menjaga ketertiban dan keselamatan pekerja CV. Hutama Kontruksi dengan tegas melarang pekerja, bekerja tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Kebijakan ini disampaikan dalam apel siang yang berlangsung di lokasi proyek pembangunan gedung Puskesmas Panjalu tahap dua yang bersumber dari APBD Kabupaten Ciamis (DAU) pada Kamis 1 Agustus 2024.

“Kami selalu mengadakan apel ini untuk memberikan pengarahan kepada para pekerja tentang cara kerja yang benar dan untuk mengingatkan mereka agar selalu menggunakan APD lengkap. Meskipun terkadang ada yang lupa membawa dari rumah, kami menegaskan bahwa siapapun yang masuk ke lokasi pekerjaan harus menggunakan APD. Jika tidak, maka mereka tidak diperkenankan bekerja. Aturan ini dibuat demi keselamatan semua,” ungkapnya.

Yana juga menambahkan bahwa tujuan utama dari pengarahan rutin ini adalah untuk memastikan keselamatan para pekerja dan menghindari kecelakaan kerja. “Pekerjaan ini sudah berlangsung selama 30 hari kurang lebih,dan sejauh ini, Alhamdulillah, tidak ada kejadian kecelakaan kerja,” tambahnya.

CV. Hutama Kontruksi secara rutin mengadakan pengarahan, minimal sekali seminggu atau bahkan tiga kali seminggu. Dalam pengarahan tersebut, pentingnya penggunaan APD dan teknik kerja yang aman selalu ditekankan. Perusahaan juga memberikan instruksi tentang cara pemasangan APD yang benar untuk memastikan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan meminimalisir risiko kecelakaan kerja.

Pekerja yang tidak mematuhi aturan penggunaan APD tidak diperbolehkan masuk ke lokasi proyek hingga mereka siap menggunakan APD yang telah difasilitasi oleh perusahaan. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. (SG.W-028/mon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *