Swaragapura
Bertempat di Ballroom Hotel Harison Kota Tasikmalaya Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting ( Rakor TPPS) tingkat Kota Tasikmalaya. Senin (5/8)
Plt Kepala DPPKBP3A Kota Tasikmalaya Hj Yani Nurjamaniah mengatakan rakor TPPS tingkat Kota Tasikmalaya merupakan salah satu upaya yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan koordinasi konvergensi program percepatan penurunan angka stunting di Kota Tasikmalaya
“ Rakor digelar untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi antara TPPS mulai dari tingkat Kota sampai kelurahan serta lintas sekoral dalam akselerasi penurunan stunting” ujarnya
Hj Yani juga menuturkan tahun 2023 Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan prevalensi kasus stunting dari 22,4 persen menjadi 27,1 persen atau naik sebesar 4,7 persen. Menurutnya kenaikan prevalensi stunting tidak hanya terjadi di Kota Tasikmalaya saja akan tetapi juga terjadi di 17 kota/ kab di Jawa Barat
“ Penyelesaiaan kasus stunting tidak dapat dilakukan sendiri akan tetapi di perlukan kolaborasi antara lapisan masyarakat dengan OPD dan lintas sektoral sehingga fokus memberikan intervensi program bagi seluruh sasaran beresiko stunting “ terangnya
“ Saat ini ada 4 kelompok sasaran intervensi antara lain calon pengantin (catin) pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, baduta (0-23 bulan) dan balita (24-59 bulan) “ tambah Hj Yani
Sementara itu ditempat yang sama Asisten Daerah bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda 1) R Riza Setiawan mewakili Pj Sekda Kota Tasikmalaya mengatakan rakor TPPS tingkat Kota Tasikmalaya merupakan suatu mekanisme tata kerja TPPS daerah pada pelaksaan pemantauan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di Kota Tasikmalaya
“ Rakor TPPS yang mengikursertakan TPPS dan mitra kerja ini untuk memastikan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di wilayah Kota Tasikmalaya” ujarnya
Riza juga mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk senantiasa meningkatkan upaya intervensi sensitive dan spesifik serta membangun kolaborasi dengan selruh stakeholder sehingga Kota Tasikmalaya dapat mencapai target zero new stunting sesuai dengan target pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“ Dalam upaya untuk menurunkan angka stunting semua harus dapat menjadi garda terdepan sehingga Kota Tasikmalaya zero new stunting dapat terwujud” pungkasnya