Swaragapura
Bertempat di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya Pj Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparullah menghadiri sekaligus membuka pelatihan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Tasikmalaya yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya. Senin (11/11)
Hadir pula pada pelatihan tersebut , Kepala DPPKBP3A Kota Tasikmalaya, Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPKBP2A Kota Tasikmalaya, Camat se-Kota Tasikmalaya dan Kepala Puskesmas se- Kota Tasikmalaya serta tamu undangan
Menurut Asep Goparullah, dengan mengikuti pelatihan teknis akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih ofimal sesuai dengan standar TPPS dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting (PPS)
“ Percepatan Penurunan stunting atau TPPS sangat strategis, khususnya ddalam pemguatan koordinasi dari tingkat Kota sampai tingkat kelurahan sehingga target menurunkan angka stunting dapat tercapai” ujarnya
Pada kesempatan yang sama Asep juga mengaku sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pelatihan TPPS oleh DPPKBP3A Kota Tasikmalaya. hal itu merupakan sebagai salah satu bentuk komitmen untuk terus menerus berupaya menurunkan angka stunting di Kota Tasimalaya
“Semoga dengan adanya pelatihan TPPS dapat tercipta inovasi baru yang dapat menurunkan angka stunting di Kota Tasikmalaya” ujarnya
Ditempat yang sama Kepala DPPKBP3A Kota Tasikmalaya Imin Muhaemin mengatakan bahwa tujuan daripada diadakanya kegiatan pelatihan TPPS ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampiran dan wawasan serta pemahaman peran TPPS dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting diwilayah masing masing
“ TPPS dibentuk untuk mendukung pelaksanaan strategi Nasional program Percepatan penurunan stunting” ujarnya
“ Dengan diadakanya pelatihan teknis bagi TPPS diharapkan dapat memberikan pelayanan percepatan penurunan stunting yang optimal sesuai standar program percepatan penurunan stunting” pungkas Imin