Swara Gapura
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Bima Arya didampingi Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan dan beberapa pejabat dilingkungan pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan peninjauan harga dan ketersedian atau stok bahan pangan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah di Pasar tradisional Cikurubuk. Kamis (20/3/2025)
Menurut Bima Arya menjelang lebaran ada beberapa stok bahan pangan yang sedikit seperti bawang merah dan bawang putih. Hal tersebut diakibatkan kurangnya stok pengiriman dampak dari cuaca buruk sedangkan untuk harga beras dan ayam relative stabil namun secara keseluruhan harga bahan pangan di Pasar Cikurubuk cukup stabil. “Stok bawang merah dan bawang putih kurang tentunya akan berakibat pada kenaikan harga sedangkan untuk 2 komoditi lainnya yaitu beras dan ayam harganya relative stabil,” ujarnya.
Bima menuturkan Kemendagri akan terus mendorong pemerintah daerah agar terus memonitor perkembangan harga bahan pangan secara real time. Mnurutnya jika terjadi kenaikan harga bahan pangan pemerintah daerah harus cepat mencari solusinya salah satunya berkomunikasi dengan daerah yang memiliki sentral produksi. “Pemerintah daerah diharapkan lebih aktif membangun komunikasi dengan daerah yang memiliki komoditas unggulan sehingga bila stok kurang bisa cepat teratasi ,” ujarnya.
Ia juga menambahkan. Pemerintah Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk terus melakukan monitoring serta antisipasi dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan menjelang lebaran. Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan antisipasi melalui berbagai kebijakan serta terus berkomonikasi, baik itu dengan Bulog maupun sentral sentral produksi. “Untuk menstabilkan harga pemerintah juga diharapkan menggelar pasar murah dengan melibatkan semua pihak terakait seperti Bulog, Kementerian Pertanian hingga Badan Pangan Nasional “ ujar Bima
“Dengan digelarnya pasar murah akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya. (SG.W-002)