Swara Gapura
Bencana tanah longsor kembali melanda wilayah Kabupaten Ciamis. Kali ini, musibah terjadi di Dusun Cipeundeuy RT 01 RW 01, Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, pada Minggu, 6 April 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Kapolres Ciamis AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Ciamis, melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana pada Senin siang, 7 April 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres beserta rombongan meninjau langsung kondisi di lapangan, mendata dampak kerusakan, serta menyerahkan bantuan berupa fasilitas tempat pengungsian bagi warga terdampak.
Sejumlah unsur terkait juga turut hadir dalam peninjauan ini, seperti Forkopimcam, UPTD Kesehatan, BPBD, PMI, dan Tagana, yang secara sigap terlibat dalam upaya penanggulangan bencana.
AKBP Akmal menegaskan bahwa kehadiran Polri di lokasi bencana merupakan bentuk kesiapsiagaan dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak. “Kami hadir untuk memastikan keselamatan warga dan membantu proses evakuasi. Selain itu, kami juga berjaga di lokasi untuk mengantisipasi potensi longsor susulan saat pembersihan material,” ujarnya.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Ciamis, longsor menyebabkan material tanah meluncur hingga kedalaman 50 meter. Meskipun tidak ada korban jiwa, sekitar 70 Kepala Keluarga atau 238 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Selain merusak sejumlah rumah warga, bencana ini juga berdampak pada beberapa fasilitas umum dan sosial di wilayah Desa Sadapaingan dan Desa Mekarbuana.
Kapolres menyampaikan bahwa saat ini pihaknya bersama instansi terkait fokus pada proses evakuasi serta pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi. “Kami juga membantu relawan dalam menyiapkan logistik, terutama makanan bagi warga yang mengungsi,” tambahnya.
Di akhir kunjungannya, Kapolres mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat cuaca ekstrem masih berlanjut. “Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor, agar meningkatkan kewaspadaan. Jika muncul tanda-tanda longsor susulan, segera lakukan evakuasi,” pungkasnya.
Kegiatan peninjauan berjalan aman, tertib, dan lancar, mencerminkan sinergi yang solid antara Polri, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat dalam menangani bencana alam. (SG.W-028/mon)