Swara Gapura
Bencana longsor yang melanda dua desa di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, menyebabkan puluhan warga terpaksa mengungsi. Warga yang terdampak berasal dari Desa Sadapaingan dan Desa Mekarbuana.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, Ani Supiani, hingga Senin malam (7/4/2025), masih ada sekitar 50 orang yang mengungsi. Mereka terdiri dari lansia, anak-anak, dan orang dewasa. “Warga yang terdampak longsor masih mengungsi di Balai Desa setempat karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” ujar Ani Selasa (8/4/2025).
Ani menjelaskan bahwa longsor diduga disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Selain di Kecamatan Panawangan, bencana longsor dan pergeseran tanah juga terjadi di wilayah Kecamatan Pamarican, tepatnya di Dusun Sindangsari, Desa Neglasari. “Sebanyak 12 rumah mengalami kerusakan ringan akibat pergeseran tanah. Namun hingga saat ini, belum ada warga yang diungsikan dari wilayah tersebut,” tambahnya.
Pihak BPBD terus memantau perkembangan di lokasi bencana dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana susulan. (SG.W-028/mon)